Setiap hewan memiliki ciri kemampuan untuk bertahan hidup di lingkungannya yang dapat dilihat dari bentuk fisik atau warna tubuh hewan. Hewan memiliki ciri khusus berbeda – beda untuk dapat bertahan hidup di lingkungannya. Ciri khusus yang dimiliki hewan tersebut berguna sebagai bentuk adaptasi. Setiap hewan memiliki ciri khusus yang berbeda karena kebutuhan hewan juga berbeda. Misalnya, ikan yang hidup di laut tentu akan memiliki ciri khusus yang berbeda dengan unta yang hidup di gurun. Fungsi ciri khusus hewan digunakan untuk beberapa tujuan seperti melindungi diri dari musuh, mencari mangsa sebagai makanannya, atau gaya hidup untuk menyesuiakan diri terhadap lingkungan.
Bagaimana saja bentuk ciri khusus yang dimiliki hewan? Cari tahu lebih lanjut ulasannya melalui bahasan di bawah.
Ciri Khusus untuk Melindungi Diri dari Musuh
Salah satu bentuk adaptasi yang dilakukan hewan adalah memiliki kemampuan untuk melindungi diri dari musuh. Hewan dengan ukuran relatif kecil biasanya menjadi mangsa hewan karnivora dengan ukuran lebih besar. Sebagai bentuk perlawanan, hewan yang dimangsa mempunyai cara untuk melindungi dirinya. Misalnya pada saat bunglon merasa terancam akan menyamarkan keberadaan dengan cara merubah warna tubuh mengikuti warna sekitarnya agar sulit dikenali musuh. Apa saja bentuk ciri khusus hewan untuk melindungi diri dari musuh diberikan seperti berikut.
Cicak
Hewan melata yang cukup sering dijumpai ini mempunyai kemampuan untuk memutuskan ekornya jika dalam keadaan bahaya. Tujuan cicak memutuskan ekornya merupakan bentuk upaya cicak untuk mengelabuhi mangsanya. Kemampuan cicak yang dapat memutuskan ekornya ini disebut autotomi.
Trenggiling
Bentuk tubuh trenggiling diselimuti sisik keras pada bagian luar tubuhnya. Sisik yang sangat keras pada bagian luar tubuhnya in imerupakan ciri khusus yang dimiliki trenggiling. Dalam keadaan bahaya, trenggiling akan menggulung sehingga seluruh bagian tubuhnya yang lunak akan diselimuti sisik keras. Cara yang dilakukan ini merupakan bentuk trenggiling dalam mempertahankan diri dari serangan predator alaminnya.
Zebra
Bntuk tubuh zebra sangat mirip dengan kuda, namun warna tubuh zebra berbeda dengan kuda. Zebra memiliki warna kulit belang hitam – putih. Fungsi warna belang hitam putih pada tubuh zebra berguna untuk berkamuflase dengan lingkungannya. Cara ini merupakan upaya zebra melindungi diri agar dapat mengelabuhi musuhnya.
Bunglon
Bunglon merupakan hewan melata yang biasanya hidup bebas di alam seperti kebun, taman, atau hutan. Bunglon memiliki ciri khusus yaitu mampu mengubah warna tubuhnya menyerupai lingkungan sekitarnya. Cara ini dilakukan agar dapat mengelabuhi musuhnya sehingga keberadannya sulit diketahui. Kemampuan bunglon yang dapat merubah warna tubuh sesuai lingkungannya ini disebut mimikri.
Belalang Sembah, Belalang Daun
Jenis belalang sembah dan belalang daun mempunyai ciri khusus yang digunakan untuk menghindari bahaya. Kedua jenis belalang ini memiliki warna yang menyerupai lingkungan sekitarnya. Sehingga, kedua jenis ini dapat mengelabuhi mangsanya sebagai bentuk upaya melindungi dirinya.
Walang Sangit
Walang sangit adalah jenis belalang yang dapat mengeluarkan bau busuk. Kemampuannya mengeluarkan bau ini menjadi ciri khusus yang dimilikinya. Bau yang dikeluarkan walang sangit dapat membuat musuhnya menjauh karena baunya. Walang sangit akan mengeluarkan bau menyengat yang tidak sedap sebagai bentuk cara menlindungi diri dari musuh.
Kelinci
Selain itu, kelinci memiliki telinga yang panjang membuat pendengarannya sangat tajam. Dengan kemampuan pendengaran di atas rata – rata, kelinci dapat mendeteksi keberadaan hewan lain di sekitarnya. Kemampuan pendengarannya juga termasuk untuk mendeteksi predator yang mungkin akan memangsanya. Sehingga kelinci dapat mendeteksi secara lebih awal dan punya kesempatan melarikan diri.
Baca Juga: 5 Cara Adaptasi Penguin Hidup di Kutub
Ciri Khusus untuk Mendapatkan Makanan/Mangsa
Makanan merupakan salah satu faktor penting bagi hewan agar dapat terus bertahan hidup. Beberapa hewan karnivora mendapatkan makanannya dengan cara memangsa hewan lainnya. Beberapa hewan lain memiliki jenis makanan dari bagian tumbuhan seperti pucuk daun, nektar pada dasar bunga, dan lain sebagianya. Sehingga, setiap hewan memiliki ciri khusus yang berguna sesuai dengan kebutuhannya untuk mendapatkan makanan. Contoh – contoh hewan dengan ciri khusus untuk mendapatkan makanan beserta penjelasannya diberikan seperti berikut.
Cicak
Ciri khusus yang dimiliki cicak sebagai bentuk pertahanan diri disinggung di atas yaitu melalui cara autotomi. Ciri khusus lain yang dimiliki cicak adalah kaki yang dapat menempel pada dinding dan benda padat lainnya. Ciri khusus yang dimiliki cicak ini membantunya dalam mencari mangsanya berupa serangga.
Jerapah
Makanan jerapah adalah pucuk daun muda. Kebutuhan akan makanan yang berada ditempat tinggi ini membuat jerapah memiliki ciri khusus pada bentuk leher. Tubuh jerapah mempunyai leher yang sangat panjang sehingga memungkinka jerapah dalam mencari makanannya yang bera di tempat yang tinggi.
Burung Hantu
Burung hantu merupakan salah satu predator bagi tikus. Biasanya, burung hantu memiliki kehidupan di malah hari. Sehingga burung hantu memiliki penglihatan yang sangat baik di malam hari dibanding kebanyakan hewan lainnya. Selain itu, burung hantu juga memiliki ciri khusus berupa kemampuan untuk memutar kepalanya sampai 180o (180 derajat). Kemampuan burung hantu ini berguna dalam memudahkan pencarian mangsa.
Ikan Pemanah
Ikan pemanah memangsa serangga untuk dijadikan makanannya. Ikan pemanah mempunyai ciri khusus untuk dapat memenuhi kebutuhan makanannya. Ciri khusus yang dimiliki ikan pemanah adalah kemampuan untuk menembakkan air kepada mangsa yang sedang diincarnya sehingga akan jatuh ke air. Serangga yang berhasil jatuh tersebut kemudian menjadi makanan bagi ikan pemanah.
Kupu – Kupu
Makanan kupu – kupu adalah nektar yang biasanya terdapat pada dasar bunga. Mulut kupu – kupu berbentuk seperti terompet dilengkapi dengan alat penghisap yang disebut probosis. Bentuk mulut yang dimiliki kupu – kupu ini dangat berguna baginya pada saat menghisap nektar.
Kelinci
Kelinci memakan aneka daun dan sayuran seperti wortel, kol, dan aneka jenis sayur atau daun lainnya. Bagian mulut kelinci dilingkapi dengan dua gigi yang lebih besar untuk memotong makanannya. Bentuk gigi yang dimiliki kelinci tersebut merupakan ciri khusus yang dimilikinya untuk mendapatkan makanan.
Baca Juga: 4 Jenis Simbiosis (Mutualisme, Komensalisme, Amensalisme, dan Parasitisme)
Ciri Khusus sebagai Cara Hidup
Beberapa hewan memiliki ciri khusus yang sesuai kebutuhan mereka untuk bertahan hidup. Ciri khusus yang dimiliki pada hewan – hewan tertentu digunakan untuk memungkinkan berlangsungnya aktivitas sehari – hari. Misalnya unta yang hidup di daerah gersang dan tandus atau kelelawar yang biasa hidup di malam hari. Setiap hewan memiliki ciri khusus sesuai dengan cara hidup untuk menyesuaikan aktivitas dan lingkungannya.
Unta
Untuk memiliki ciri khusus pada bagian tubuh yang disebut punuk. Letak punuk unta berada pada bagian punggung yang berupa gundukan lemak. Keberadaan punuk unta bermanfaat untuk menyimpan cadangan makanan dan cadangan air. Dalam satu waktu menemukan sumber air, unta dapat minum dalam jumlah yang sangat banyak. Kondisi tersebut memungkinkan unta dapat hidup tanpa makan dan minum dalam jangka waktu yang lama. Punuk yang dimiliki unta ini sangat bermanfaat bagi unta yang hidup di padang pasir gersang dan tandus.
Bagian – bagian tubuh unta seperti mata, hidung, telinga, dan kaki juga sangat sesuai dengan tempat hidupnya di gurun. Unta memiliki bulu mata dengan sistem pengaitan. Bulu mata untua akan secara otomatis menutup dalam keadaan bahaya, misalnya badai gurun. Bulu mata yang saling berkait ini mencegah masuknya debu ke mata. Hidung dan telinga ditutupi oleh bulu panjang agar terlindungi dari debu dan pasir.
Ukuran kaki unta besar yang dapat membantunya berjalan di atas pasir tanpa terperosok. Selain itu, kaki unta memiliki telapak yang luas dan menggembung. Pada bagian bawah telapak kaki unta terdapat kulit tebal khusus yang menjadi melindunginya dari pasir yang sangat panas.
Kelelawar
mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan suara ultrasonik yang bermanfaat untuk membantu menentukan jarak benda yang ada di depannya karena kebanyakan aktivitas kelalawar pada malam hari dan kemampuan ini akan sangat membantu kelalawar beraktivitas di malam hari.
Bebek/Itik dan Angsa
Ciri khusus hewan unggas ini adalah mempunyai kaki yang berselaput yang membantunya agar mudah dalam berenang serta kakinya tidak mudah terbenam jauh kedalam lumpur, ciri lainnya adalah paruhnya yang berfungsi mencari makanan didalam air serta bulu pada tubuhnya yang mempunyai lapisan minya yang membantunya bisa mengambang diatas air.
Kanguru
Kanguru mempunyai kantong yang di dalamnya terdapat kelenjar susu. Kantung yang dimiliki kanguru menjadi ciri khusus untuk kanguru. Kanguru menguunakan kantung pada bagian depannya untuk menaruh anaknya. Pada kantong tersebut, anak kanguru dapat mudah dibawa, terlindungi, sekaligus mendapatkan sumber makanan.
Platypus
Platypus adalah mamalia namun bertelur sehingga termasuk dalam binatang ovovivipar. Ciri khusus dari bagian tubuh platypus terletak pada paruh atau moncong pada bagian mulutnya. Sekilas, platypus memiliki paruh/mocong seperti bebek. Meskipun paruh platypus menyerupai paruh bebek, namun tubuh platypus lebih mirip dengan berang – berang. Pada paruh atau moncong platypus terdapat elektroresepto yaitu sensor yang dapat mendeteksi adanya gerakan atau medan elektris yang dihasilkan hewan lain disekitarnya.
Platypus memiliki empat kaki dengan selaput yang memudahkannya berenang dalam air. Bulu platypus kedap air sehingga dapat menjaga tubuhnya agar senantiasa kering.
Baca Juga: Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan (Alami dan Buatan)
Contoh Soal dan Pembahasan
Sobat idschool dapat melatih kemampuan melalui beberapa contoh soal yang diberikan di bawah. Setiap soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan. Pembahasan soal yang diberkan dapat sobat idschool gunakan sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal.
Contoh 1 – Soal Ciri Khusus Hewan
Pembahasan:
Ciri khusus pada hewan kucing, belalang sembah, landak, dan kalajengking diberikan masing – masing seperti berikut.
- Kucing
Ciri Khusus: bantalan kaki
Fungsi: meredam suara langkah - Belalang sembah
Ciri Khusus: warna tubuh yang menyerupai lingkungan sekitar
Fungsi: melindungi diri - Landak
Ciri Khusus: bulu duri
Fungsi: melindungi diri - Kalajengking
Ciri khusus: memiliki bisa
Fungsi: melindungi diri
Jadi, pasangan yang benar antara hewan, ciri khusus, dan fungsinya ditunjukkan nomor 1 dan 3.
Jawaban: C
Contoh 2 – Soal Ciri Khusus Hewan
Kemampuan mahluk hidup untuk menentukan keadaan di sekitarnya dengan menggunakan bunyi pantul disebut ….
A. adaptasi
B. ekolokasi
C. mimikri
D. iritabilita
Pembahasan:
Beberapa hewan menggunakan sistem sonar dalam aktivas kesehariannya, seperti mendeteksi keberadaan benda di sekitarnya. Sistem sonar adalah sistem yang digunakan untuk mendeteksi tempat/objek dalam melakukan pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi (ultrasonik). Contoh hewan yang menggunakan sistem sonar adalah paus, lumba – lumba, dan kelelawar. Sistem sonar ini memungkinkan kelelawar terbang dengan baik pada malah hari. Ciri khusus yang dimiliki hewan – hewan tersebut dalam mengetahui lingkungan sekitarnya menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi.
Jawaban: B
Demikianlah ulasan kumpulan ciri khusus hewan beserta dengan fungsinya. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan
Sumber gini.com
EmoticonEmoticon