Minggu, 12 April 2020

Antara Pns, Pebisnis Dan Blogger

Annyeong chingudeul Salam pengangguran hahahaha Hari ini gaeguri masih berstatuskan “pengangguran” (bangga amat yak?) dan gaeguri mau bagi cerita mengenai PNS bukan alasannya gosip-info tentang PNS yang ada sekarang ini (emang ada isu apaan? –yaudahlah yah anggap aja ada gosip apaan biar greeting gaeguri ini sedikit lebih panjang, hahaha) tapi alasannya gres-gres ini gaeguri udah ngikutin tes Calon pegawai negeri sipil di dua kementerian. Tapi ini bukan tentang pengalaman mengikuti CPNS nya tapi kenapa malah menentukan men-cita-citakan menjadi seorang PNS dan untuk pengalamannya bakal gaeguri certain di beda tulisan. Okehhh? Kenapa PNS?? Jawabannya bakal gaeguri jawab di tulisan ini, jadi just keep reading (udah kayak youtuber belomm??) Di Jaman sekarang (era zaman now) masih pengen jadi pegawai negeri sipil (PNS) ?? oh my God.. kurang pandai sekali aliran saudara-kerabat.!! Mungkin sebagian dari chingudeul bakal memiliki pedoman yang mirip itu. Di kala seperti sekarang yang (abad zaman now atau abad zaman jigeum) mungkin sudah bukan zamannya menginginkan menjadi seorang Pegawai negeri sipil, tapi era dimana keinginan kebanyakan anak muda yakni menjadi seorang usahawan, seseorang yang independent, tidak bergantung terhadap orang lain, menjadi orang yang bebas memiliki keleluasaan financial, menjadi seseorang yang menonjolkan kreatifitas, orang-orang yang mengakibatkan hobi sebagai duit, orang- orang yang talk more do less, bisanya Cuma mencari kekurangan dan kesalahan orang lain, kerjaan yang ngurusin kehidupan orang lain,  kebanyakan gunjing daripada dzikir dan lain-lain. PNS mungkin menjadi keinginan orang bau tanah kita, nenek kita bahkan mungkin ibu nenek kita (saking lamanya menjadi impian  orang-orang). sumber : google Menurut gaeguri menjadi seorang PNS bukanlah seseorang yang harus bodoh dan tua, toh PNS ialah suatu pekerjaan yang halal. Tidak ada salahnya jikalau menghendaki menjadi seorang PNS, mungkin image dari seorang PNS yang ialah “cita-cita orang tua” yang menjadi penyebab kids jaman now tidak berkeinginan dengan pekerjaan ini. Sebagai seorang PNS, kita akan mengabdi kepada Negara, akan berfaedah untuk rakyat dan untuk diri sendiri tentu saja (sebab kita bakal dapat duit dan pahala). Menurut gaeguri (lagi), dengan menjadi seorang PNS bukan bermakna kita tidak bisa menjadi seorang pebisnis (wirausahawan) menjadi seseorang yang kreatif dan menjadikan kegemaran sebagai uang karena dalam ketentuannya (kalo gak salah) tidak ada larangan untuk double job. Sebenernya, kita bisa aja punya double job, triple job, quarter job, double triple job asalkan kita mampu bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilaksanakan. Kalo tidak ada yang merasa dirugikan, why not?? Gaeguri yakni salah satu orang-orang yang menginginkan menjadi seorang PNS, dan juga menjadi seorang wirausaha (meskipun punya usaha kecil kayak online shop) serta menjadi orang yang inovatif yang menimbulkan hobi sebagai duit  misalnya menjadi seorang blogger atau bahkan youtuber (gaeguri Cuma bisa nulis doang dan belum berani untuk ngomong depan kamera, huaaa). sumber : google Kita mesti kongkret, untuk menjadi seorang usahawan kita mesti mempunyai modal mulai dari modal financial, kepercayaan diri (nekat), desain perjuangan, dan teori. Gaeguri bukan penganut “usaha tanpa modal”, jadi bila ingin membuka sebuah perjuangan kita harus mempunyai modal yang cukup, apalagi materi (financial), bila financial telah cukup modal berikutnya ialah keberanian, kita tidak bisa membuka sebuah perjuangan tanpa adanya keberanian meskipun modal financial kita telah sungguh matang, next, rancangan perjuangan. Bagi gaeguri konsep usaha juga mesti perlu sebab dalam buka usaha kita dilarang “going with the flow” doang alasannya jikalau kita cuma mengikuti arus, mampu jadi kita akan terjerumus ke arus yang sesat. Selanjutnya ialah teori usaha. Memang kebanyakan teori juga berakibat gak baik di dalam usaha, namun membuka perjuangan tanpa teori juga jelek. contohnya teori perhitungan harga produk yang mau dijual, kita mesti tau teorinya bagaimana caranya biar produk yang dijual memiliki laba optimal, kita gak mau dong udah kecapekan-kelelahan dagangproduk tau-tau Cuma balik modal atau bahkan rugi, jadi teori itu penting dan kebanyakan teori juga gak boleh, acap kali teori dan praktek itu berbeda. Jadi seluruhnya mesti balance. sumber : google Kemudian untuk mengakibatkan kegemaran sebagai uang. Segala sesuatu itu kerap kali tidak ada yang instan. Misalnya untuk menjadi seorang blogger atau youtuber, Harus ada perjuangan yang dikeluarkan atau bahkan dikorbankan. Blogger atau youtuber menemukan uang mampu dilihat dari jumlah viewers akun tersebut (gaeguri juga gundah namanya apa, tapi yaa.. gitulah ya, ), dan paham dunianya (dunia blogging). Blogger dan youtuber mendapatkan duit dari seberapa iklan yang diklik atau iklan yang ditonton oleh viewers kalo mereka memakai adsense atau bisa dari endorsement yang mereka dapatkan. Dan untuk mendapatkan endorsement dan mempunyai viewers iklan yang banyak para blogger dan youtuber perlu namanya reader atau viewers konten mereka. Untuk memiliki banyak readers atau viewers itu sulit-sulit mudah, gampang bagi mereka yang kreatif dan mempunyai konten yang pantas (bermanfaat) dan sulit untuk mereka yang sembarangan “yang penting punya konten, terus dapet uang”.  Kamu gak inovatif, tidak mau mengeluarkan perjuangan dan tidak paham konsep blogging tidak mungkin bisa menyebabkan hobi sebagai uang. Sebagai blogger kau mampu nulis apapun yang kamu senangi tapi pada dasarnya yaitu orang-orang yang senang menulis, it’s oke bila tulisan kamu masih kadang gak nyambung, tata bahasa yang jelek that’s oke selama kamu mau berguru, bakalan masih mampu berganti kearah yang lebih baik dan percaya bahwa “practice make perfect” kian banyak kamu nulis bertambah banyak juga ilmu yang bakalan kau mampu. Jika kau hobi bermain gitar misalnya, kamu mampu nulis tentang gitar atau bahkan membuattutorial bermain gitar, cover lagu pake gitar dan posting di youtube. Di dunia blogging, sabar juga menjadi kunci untuk menjadi sukses. (sabar nungguin viewers, tabah nungguin bersetujuan adsense, tabah di approve acara afiliasi, tabah nunggu endorsement) dan lain-lain. Dengan menjadi seorang PNS kita bisa menghandle semua pekerjaan diatas (PNS, wirausaha dan blogger) alasannya adalah PNS itu umumnya jam kerja lebih minim dibandingin pegawai swasta, dan biasanya PNS itu mulai setengah 8 sampai jam 4 sore atau jam 5 sore. Untuk membuat konten di blog atau youtube kita bisa menggunakan waktu di malam hari atau ketika hari-hari libur sedangkan untuk bab wirausaha, disini kita mampu menjadi “supervisor dan pemilik” jadi kita tidak menggeluti pribadi dalam menjual produk, jadi disini kita pake pegawai yang hendak melayani customer. Selain berfaedah untuk diri sendiri, cara ini juga bisa berguna untuk orang lain alasannya adalah kita sudah menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Oke chingudeul.. biar goresan pena ini berguna.. 안녕 , 내일다시만나 .. 사랑해 ^_^ 
Sumber https://gaeguristory.blogspot.com


EmoticonEmoticon