Rabu, 25 Maret 2020

Padang Mengatas, Newzealandnya Indonesia

Annyeong chinguduel Ada yang pernah ke New Zealand gak? Itu lho tempat yang terkenal dengan panorama rerumputan hijau yang sangat luas dan dihuni oleh banyak sapi, domba, kambing atau sejenisnya. source : google Pemandangan seperti new Zealand ini juga bisa ditemui di Indonesia, sekelompok sapi dan hamparan rumput hijau ini berada di Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Jl. Padang Mengatas, Mungo, Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat, kira kira 12 km dari Kota Payakumbuh. Kawasan ini disebut “Padang Mangateh” oleh warga setempat. Karena keindahan padang rumputnya, gak heran kawasan ini disamakan dengan padang rumput yang ada di New Zealand (walaupun banyak perbedaannya). Lokasi ini adalah milik pemerintah dibawah naungan Kementerian Pertanian RI. Sebuah lokasi yang dikhususkan untuk peternakan yang diberi nama dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT). BPTU-HPT Padang Mengatas ialah station peternakan yang diresmikan oleh Hindia Belanda pada tahun 1916 dengan ternak kuda. Karena disebabkan beberapa hal, beberapa tahun kemudian daerah ini berganti menjadi kawasan peternakan sapi. Kawasan ini ialah tempat peternakan terbesar se-Asia Tenggara. Menurut info yang gaeguri dapatkan, kawasan ini mempunyai luas lahan sebesar kurang lebih 240 Ha yang mampu memuat ternak sapi hingga 2.000 ekor. Waktu yang sempurna untuk mendatangi kawasan ini adalah pagi atau sore hari, alasannya adalah jikalau chingudeul tiba disana saat matahari berada di puncak langit (siang hari), bakalan panas banget walaupun bekerjsama tempat ini sungguh sejuk dan asri karena dipenuhi oleh rerumputan dan beberapa pepohonan. Kawasan ini bakalan semakin indah bila cuaca manis dan langit biru tanpa awan ( lebih berasa kayak di New Zealand , kayak pernah ke New Zealand aja yaa ) Disekeliling padang rumput, kita juga bisa menikmati panorama perbukitan dan panorama kota Payakumbuh dan Lima Puluh Kota dari kejauhan. Banyak spot foto yang instagramable juga, gak heran sih daerah ini juga dijadikan selaku tempat untuk melaksanakan foto Pre-Wedding. Kabar buruknya yaitu di tahun 2016 (kalo gak salah), tempat ini sempat ditutup oleh pegawapemerintah setempat alasannya ulah insan yang tidak bertanggung jawab. Saking fenomenalnya kawasan ini waktu itu, banyak masyarakat yang berdatangan bahkan penduduk di luar Sumatera Barat. Mereka-mereka yang berkunjung tidak memperhatikan kebersihan tempat ini, buang sampah sembarang dan memberi makan sapi-sapi disana. Hal ini menimbulkan sapi-sapi banyak yang sakit, padang rumput menjadi kumal sehingga untuk mempertahankan kesehatan sapi-sapi tersebut, abdnegara tersebut melarang kunjungan ke daerah ini kecuali untuk urusan yang bersifat kedinasan. Sampai sekarangpun izin untuk memasuki kawasan inipun di perketat, tapi bukan berarti semua hadirin dihentikan. Bagi yang ingin melihat keindahan alam daerah ini, harus melaksanakan prosedur perizinan mirip mengirimkan surat ke pihak yang bertanggung jawab atau dengan cara pendaftaran secara online. Kunjungan ini bisa bersifat kedinasan, untuk magang, untuk kebutuhan edukasi (kalo chingudeul pengen berguru cara beternak sapi dengan baik dan benar) atau keperluan yang lain. Berdasarkan laman situ “bptupadangmengatas.com”, Cara untuk registrasi online kunjungan ke tempat ini adalah : 1. Mendaftar secara online 2. Pengisian formulir dijalankan minimal 2 hari sebelum kunjungan 3. Untuk registrasi secara online, pada dikala tiba ke BPTUHPT Padang Mengatas mesti menenteng tanda bukti penerimaan (print out) 4. Membawa surat pengirim dari instansi/ forum yang mengirim (kalo bersifat kedinasan, magang) 5. Kunjungan bersifat kedinasan/ dibawah arahan dinas/ lembaga/ instansi dengan bahan edukasi peternakan 6. Bersedia mengikuti semua peraturan dan disiplin di BPTUHPT Padang Mengatas 7. Kunjungan dijalankan pada hari kerja dan pada jam kerja 8. Kunjungan dijalankan setelah adanya isu resmi dari BPTUHPT Padang Mengatas, diantarmelalui email yang di daftarkan pada ketika pengisian formulir 9. Pengunjung yang tidak membawa/ tidak mampu memperlihatkan tanda bukti penerimaan dari BPTUHPT Padang Mengatas, tidak diizinkan memasuki kawasan pembibitan BPTUHPT Padang Mengatas 10. BPTUHPT Padang Mengatas Tidak mendapatkan untuk pengambilan foto Prewedding. see this sky, so beautiful ^_^ Wisata-rekreasi alam atau spot foto yang instagramable yang dari alam ialah anugrah terindah dari Tuhan dan tidak ada bayaran untuk melihat keindahan tersebut. Jangan mentang-mentang tidak berbayar kita menyepelekan tanggung jawab kita selaku menusia untuk menjaga lingkungan tersebut.  Lebih pintar sewaktu bepergian kesuatu tempat, jaga lingkungan dan jaga kebersihan. Karena sesuatu yang dijaga sedemikian rupa bakalan bertahan hingga hari esok dan supaya anak cucu, cicit kita juga mampu menikmati keindahan yang kita nikmati, bukan hanya dari gambar yang kita dapatkan.
Sumber https://gaeguristory.blogspot.com


EmoticonEmoticon