Minggu, 02 Februari 2020

Menguak Sejarah Bni, Bank Paling Besar Keempat Di Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank Negara Indonesia (Bahasa Inggris: State Bank of Indonesia), yaitu bank milik negara Indonesia. Ini memiliki cabang terutama di Indonesia, namun juga dapat ditemukan di Seoul, Singapura, Hong Kong, Tokyo, London dan New York. Itu mempunyai 1000 cabang dan lebih dari 9 juta konsumen pada tahun 2006.  Terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai "BBNI". Kapitalisasi pasarnya pada 12 Maret 2007 adalah 23,8 triliun rupiah (sekitar US $ 2,6 miliar). Ini yakni bank Indonesia terbesar keempat dalam hal aset. Sejarah Tahun-tahun awal Bank Negara Indonesia didirikan pada 5 Juli 1946. Bank Sentral Indonesia siap menjadi Bank Indonesia dengan peran menerbitkan dan menanggulangi mata uang Indonesia. Beberapa bulan sehabis diresmikan, Bank Negara Indonesia secara resmi mendistribusikan mata duit resmi pertama Indonesia - ORI atau Oeang Republik Indonesia. Baca Juga:  Menguak Sejarah Bank BCA, Salah Satu Bank Terbaik di Indonesia Setelah penunjukan De Javasche Bank selaku Bank Sentral Indonesia, Bank Negara Indonesia bergeser perannya menjadi bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk melayani sebagai bank devisa. Menyusul peningkatan kapitalisasi pada tahun 1955, status aturan Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial melalui penugasan yurisdiksi berdasarkan UU Darurat nomor 2 tahun 1955. Juga pada tahun 1955, Bank Negara Indonesia secara resmi membuka cabang aneh pertama di Singapura Bank Negara Indonesia 1946 Setelah abad merger dengan beberapa bank komersial yang lain, fungsi dan individualitas Bank dipulihkan pada tahun 1968. Status dilanjutkan ke bank komersial milik pemerintah. Nama resmi diubah menjadi 'Bank Negara Indonesia 1946'. Baca Juga:  Menguak Sejarah Berdirinya Youtube, Platform Streaming Video Terbesar di Dunia Bank Negara Indonesia 1946 melakukan program restrukturisasi operasional, dengan merumuskan 'Program Peningkatan Kinerja' untuk memfasilitasi peran yang lebih dinamis dalam menghadapi lingkungan yang terus berubah. Program ini mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan Visi dan Misi Perusahaan, penyempurnaan planning strategis, serta pengembangan teknologi dan sumber daya insan. Bank Negara Indonesia Menandakan tekad Bank Negara Indonesia 1946 untuk menciptakan citra dan sikap baru sejalan dengan aspirasi untuk memainkan tugas yang lebih internasional dan untuk menyikapi tantangan globalisasi, Bank mengganti logo perusahaan menjadi 'Kapal Berlayar' dan memperkenalkan nama panggilan 'Bank BNI'. Undang-undang nomor 7 tahun 1992 membuka peluang bagi bank-bank milik pemerintah untuk mengganti status hukum mereka menjadi Perusahaan-Perusahaan Milik Negara (atau Persero) Terbatas. Dengan pergeseran status aturan ini, nama Bank secara resmi diganti dengan 'PT. Bank Negara Indonesia (Persero) '. Baca Juga:  Menguak Sejarah Berdirinya Axis, Operator Seluler Yang Terkenal Murah Pada tahun 1996, keputusan Bank Negara Indonesia untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) sahamnya melalui bursa imbas. Bank Negara Indonesia ialah bank pemerintah pertama di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia) dan Bursa Efek Surabaya. Nama perusahaan diubah menjadi 'PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ', untuk menunjukkan statusnya selaku perusahaan publik. Program rekapitalisasi perbankan pemerintah, yang diluncurkan sesudah krisis ekonomi, memberi Bank Negara Indonesia pemanis modal Rp61,2 triliun. Perkembangan terkini (Bank Negara Indonesia'46) Bank memperkenalkan logo terbaru pada tahun 2004. Julukan 'Bank BNI' diubah menjadi 'BNI'. Kantor di Seluruh Dunia Bank  Negara Indonesia, Cabang Singapura, beroperasi di bawah lisensi bank penuh yang diberikan oleh Otoritas Moneter Singapura Bank  Negara Indonesia Cabang Tokyo Bank  Negara Indonesia Hong Kong Bank  Negara Indonesia London Bank  Negara Indonesia, New York Bank  Negara Indonesia Seoul Bank  Negara Indonesia Melbourne Slogan 1994–2003: Terpercaya, Kokoh dan Bersahabat 2003-2004: Melayani dengan Kebanggaan Sebagai Anak Negeri 2004 – kini: Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa Referensi: https://en.wikipedia.org/wiki/Bank_Negara_Indonesia
Sumber https://sarankeuangan.blogspot.com


EmoticonEmoticon