Selasa, 28 Januari 2020

Menguak Sejarah Berdirinya Pt Sai (Yazaki), Perusahaan Pemasok Sparepart Otomotif Paling Besar

Yazaki Corporation ( 矢崎総業株式会社 Yazaki Sōgyō Kabushiki Kaisha) yakni pemasok sparepart otomotif dengan konsentrasi pada kabel, instrumen dan unsur seperti konektor dan terminal. Perusahaan berkantor pusat di Jepang, namun pada tahun 2011, sekitar 90% dari karyawannya berada di luar Jepang. Yazaki berada di peringkat ke-13 di antara perusahaan pemasok otomotif terbesar, berdasarkan jurnal industri Automotive News di 2015. Perusahaan ini memproduksi sejumlah produk, tergolong rakitan kabel, meter dan instrumen otomotif, peralatan gas, AC, dan metode tenaga surya. Sebagai penyedia tingkat pertama, Yazaki menjual terutama untuk pembuat mobil, dan, pada tingkat lebih rendah, peruasahaan listrik, gas, dan konstruksi umum. Yazaki yakni salah satu dari perusahaan 100 besar yang menerima paten AS terbanyak. Yazaki Group berkantor sentra di Gedung Mita-Kokusai ( 三田国際ビル Mita Kokusai Biru) di Mita, Minato, Tokyo, Jepang. Perusahaan ini mempunyai kantor pusat Eropa di Köln, Jerman dan kantor pusat Amerika di Canton, Michigan. Baca Juga:  Menguak Sejarah Berdirinya Bank Mandiri, Bank dengan Total Aset Terbesar di Indonesia Sejarah dan Ekspansi Bermula dari bisnis keluarga kecil Jepang yang menjual rakitan kabel (wiring harness) untuk kendaraan bermotor pada tahun 1929, Yazaki Group pada tahun 2011 memberdayakan lebih dari 192,000 orang-orang di seluruh dunia, dengan sekitar 90% dari mereka (171.000) di luar Jepang. Setelah Perang Dunia II, Yazaki memfokuskan pada produksi kabel otomotif dan tumbuh pesat. Pertumbuhan di mancanegara meningkat sangat besar lengan berkuasa antara tahun 1974 dan 1990-an. Ada argumentasi eksternal dan internal untuk peningkatan ini. Alasan eksternal utamanya adalah kecenderungan biasa dari perusahaan otomotif Jepang untuk memindahkan produksi ke mancanegara untuk menyingkir dari sanksi perdagangan di abad ini. Perubahan seni manajemen ini diikuti dengan perubahan kepemimpinan dalam Yazaki, saat pewaris muda Yasuhiko Yazaki berhasil meneruskan pendiri Sadami Yazaki pada tahun 1974, yang berusia 33 tahun. Antara tahun 1974 dan 1990, penjualan di mancanegara tumbuh kira-kira 30 kali (dari ca. ¥4 Miliar pada tahun 1974 untuk ¥116 Miliar), sementara di luar negeri karyawan meningkat nyaris sepuluh kali lipat (dari 2,922 ke 33,703). Baca Juga:  Menguak Sejarah Berdirinya McDonald, Franchise Restoran Cepat Saji Yang Mendunia Area Bisnis Utama Yazaki ialah bisnis yang terkonsentrasi dalam industri otomotif dan berkonsentrasi pada tiga bidang: Electrical Distribution Systems (contohnya kawat), Elektronik & Instrumentasi, dan Komponen. Sebagai penyuplai tingkat pertama, Yazaki berinteraksi pribadi dengan pembuat mobil mirip Toyota, Honda, GM, Ford, Fiat Chrysler, Tesla, Subaru, Nissan, Mazda, Jaguar Land Rover, PSA, dll. dan mengkoordinasikan bab pembangunan, sub-component sourcing, pengujian dan perakitan. Electrical Distribution Systems: buatan rakitan kabel ialah proses padat karya dan memerlukan koordinasi dan kedekatan tingkat tinggi dengan produsen kendaraan beroda empat. Yazaki adalah di antara para pemimpin global di daerah ini dengan pangsa pasar mendekati 30%. Elektronik & Instrumentasi: Yazaki menyediakan Gugus Instrumen, Modul Tampilan dan Jam, Power Distribution Box, serta Body Electronics, Head Up Display (HUD) dan Combi Switch. Perusahaan juga menunjukkan solusi HMI, dan pinjaman sistem untuk Distribusi Elektronik, Power & Sinyal Pintar. Baca Juga:  Menguak Sejarah Berdirinya KFC, Franchise Restoran Cepat Saji Yang Terkenal di Dunia Komponen: Yazaki mengembangkan dan memproduksi konektor dan terminal khusus otomotif. Penetapan Harga Setelah dua tahun pengusutan, pada tanggal 30 Juni 2012, Departemen Kehakiman AS menginformasikan bahwa mereka sudah menemukan sebagian dari bagan penetapan harga yang cukup besar di mana Denso dan Yazaki memainkan peran penting. Persekongkolan tersebut, yang menetapkan harga dan mengalokasikan unsur terhadap produsen mobil mirip Toyota dan Honda, diperpanjang dari Michigan ke Jepang, di mana itu juga diselidiki. Denso oke untuk mengeluarkan uang denda sebesar 78 juta dolar.[10] Yazaki baiklah untuk mengeluarkan uang denda sebesar $470 juta, dan empat petinggi Yazaki masing-masing dijatuhi eksekusi penjara dan didenda $20.000. Anak Perusahaan Yazaki di Indonesia PT Autocomp Systems Indonesia (didirikan tahun 2001) bertempat di Mid Plaza 2. Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat. Serta memiliki warehouse dan distribution center di Lippo industrial Delta silicon Cikarang. PT EDS Manufacturing Indonesia (didirikan tahun 1989) di Tangerang, Banten PT Subang Autocomp Indonesia di Subang, Jawa Barat, didirikan tahun 2011 PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia di Semarang, Jawa Tengah, didirikan tahun 2002 PT Jatim Autocomp Indonesia di Pasuruan, Jawa Timur, didirikan tahun 2002 PT Surabaya Autocomp Indonesia di Mojokerto, Jawa Timur, diresmikan tahun 2002 Referensi: https://en.wikipedia.org/wiki/Yazaki
Sumber https://sarankeuangan.blogspot.com


EmoticonEmoticon