Elon Musk atau yang bernama lengkap Elon Reeve Musk lahir pada 28 Juni 1971, di Pretoria, Afrika Selatan. Ibu Musk adalah seorang model profesional dan ayahnya Errol Musk ialah seorang insinyur di Afrika Selatan. Setelah orang renta mereka bercerai pada tahun 1979, Musk saat itu berusia 9 tahun dan tinggal bersama adiknya berjulukan Kimbal, mereka memutuskan untuk ikut tinggal bareng ayahnya. Saat umur 10 tahun, Musk terpesona dengan komputer. Sejak usia 12 tahun, Musk telah mulai berguru bahasa pemrograman dan telah menjual perangkat lunak pertamanya yaitu suatu game yang ia buat berjulukan Blastar. Pada usianya yang sudah menginjak 17 tahun pada tahun 1989, Musk pindah ke Kanada untuk menjalani kursi perkuliahan di Queen’s University. Saat itu, Musk mengganti kewarganegaraan untuk menyingkir dari dinas wajib militer di Afrika Selatan. Selain itu ia juga merasa akan lebih mudah untuk menerima kewarganegaraan Amerika Serikat, pada tahun 2002, Musk resmi menjadi warga negara AS. Musk meninggalkan Kanada pada tahun 1992 untuk belajar bisnis dan fisika di Universitas Pennsylvania. Dia lulus sarjana di bidang ekonomi dan melanjutkan gelar sarjana kedua di bidang Fisika. Untuk memburu gelar PhD nya, Musk masuk ke Universitas Stanford, California di bidang fisika energi. Tepat disaat itu, Internet sedang booming, Musk pun keluar dari Stanford dan mendirikan perusahaan Zip2 Corporation pad atahun 1995. Zip2 berkembang dan Musk beserta adiknya menciptakan X.com yang juga bergabung bersama Confinity dan perusahaan yang ketika ini dikenal sebagai PayPal. Tidak lama setelah itu, PayPal dibeli oleh eBay pada Oktober 2002. Sebelum menjual PayPal, Musk sudah memiliki mimpi untuk pergi ke Mars. Sehingga pada awal tahun 2002, Musk telah mendirikan sebuah perusahaan yang kemudian diketahui sebagai Space Exploration Technologies, atau SpaceX dengan tujuan Musk adalah menciptakan penerbangan luar angkasa yang murah. Mendirikan Tesla Motors Tak berhenti hingga disitu, Musk juga sibuk mendirikan Tesla Motors pada tahun 2003, sebuah perusahaan kendaraan beroda empat listrik yang didirikan oleh Elon Musk, Martin Eberhard, Marc Tarpenning, JB Straubel dan Ian Wright, yang bermarkas di Palo Alto, California. Musk mengambil peran produk aktif di Tesla, dia menolong mengembangkan kendaraan beroda empat pertamanya, Roadster yang mengawali peluncurannya pada tahun 2006. Sejak saat itu sampai kini, Musk yakni CEO Tesla. Ide dari Musk tidak berhenti sampai disitu, Musk mengemukakan ide SolarCity, ialah sebuah perusahaan energi matahari. Musk memberi sepupunya Peter dan Lyndon Rive modal untuk menyebarkan SolarCity pada tahun 2006. Pada tamat kurun 2016, Tesla membeli SolarCity dengan nilai transaksi sebesar USD 2,6 miliar. Perjalanan karir Musk tidak selalu mulus, di tahun 2008 Musk pernah hampir bangkrut, tahun tersebut ialah tahun terburuk dalam hidupnya. Tesla terus merugi, dan SpaceX mengalami duduk perkara ketika meluncurkan suatu roket Falcon 1. Di tahun 2009, Musk mesti meminta derma sana-sini untuk bertahan hidup. Namun sekarang, di tengah pandemi Covid-19 kekayaan Elon Musk berkat Tesla terus melambung tinggi tajam. Kerja keras dan bisnisnya pun terus membuahkan hasil. Sat ini, menurut data dari Forbes, kekayaan Elon Musk meraih USD 9,17 miliar atau sama dengan Rp.1353 triliun. Referensi: https://www.humanonwheels.id/tips/article/96/cerita-sukses-elon-musk-sang-pendiri-tesla-motors-dan-spacex#: :text=Mendirikan%20Tesla%20Motors&text=Musk%20ambil%20peran%20produk%20aktif,SolarCity%2C%20sebuah%20perusahaan%20energi%20surya. Sumber https://sarankeuangan.blogspot.com
Kamis, 02 Januari 2020
Cerita Elon Musk Sang Pendiri Perusahaan Mobil Listrik Terbesar Di Dunia
Diterbitkan Januari 02, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon