Konsep rancangan arsitektur untuk bangunan di Indonesia sekarang ini banyak macamnya, biasanya konsep rancangan ini di tentukan dari ide seorang arsitek atau cita-cita dari owner.
Namun nampaknya lebih sering si owner yang menentukan konsep desain untuk suatu bangunan, yang kemudian di teruskan oleh si arsitek dalam mewujudkan bentuk fisik dari desain tersebut.
Ada banyak aspek yang mampu menjadi penentu dalam pemilihan konsep desain untuk sebuah bangunan, yang diantaranya ialah, jenis bangunan, lokasi bangunan, dan kondisi lingkungan.
Nah berikut ini ialah beberapa konsep desain bangunan yang paling sering di gunakan di Indonesia berdasarkan arsimedia.com
Konsep Desain Arsitektur Minimalis
Pertama adalah konsep rancangan Minimalis, desain ini umumnya di pakai untuk bangunan tipe residensial atau bangunan kantor, yang menimbulkan desain Minimalis menjadi sangat terkenal ialah alasannya adalah keunggulannya yakni dengan luas ruang yang minimal tetapi mampu dipakai dengan nyaman.Berikut ini ialah beberapa ciri dari desain rancangan arsitektur Minimalis
- Banyak memakai warna putih
- Menggunakan takjil ruang yang optimal
- Ruangan di buat sedikit lebih tinggi
- Penggunaan furniture yang sedikit atau seperlunya
- Tidak banyak hiasan dalam ruangan
Konsep Desain Arsitektur Modern
Konsep Desain Arsitektur modern juga tidak kalah populer dengan desain Minimalis, karena dalam mindset banyak orang, "terbaru" memiliki arti bangunan periode kini yang tidak ketinggalan zaman.Konsep Arsitektur Modern sering digunakan untuk bangunan public atau bangunan high rise building, mirip Hotel, apartemen, Mall, Rental Office, Bandara, Pelabuhan, dan sebagainya.
Konsep Desain Arsitektur Vernakular
Desain Arsitektur Vernakular juga menjadi salah satu rancangan rancangan yang digemari oleh penduduk , karena konsep ini menerapkan ciri dan bentuk fisik dari kebudayaan bangunan setempat, yang di setiap wilayahnya akan berlainan.Kesan yang timbul dari orang yang menyaksikan bangunan dengan desain Vernakular yakni akan pribadi merepresentasikan budaya pada kawasan tersebut.
Konsep Desain Arsitektur Vernakular bisanya digunakan untuk bangunan budaya mirip galeri seni, sanggar budaya, bangunan pondok, bangunan Desa, dan sebagainya.
Konsep Desain Arsitektur Neo Vernakular
Sedikit berbeda dengan konsep Vernakular, Neo Vernakular adalah mengambil unsur Vernakular tetapi di kemas dengan lebih modern. Penerapannya umumnya yakni pada material bangunan, ornamen pada bangunan dan bahan bangunan yang di gunakan.Konsep Arsitektur Neo Vernakular sangat cocok untuk bangunan residensial dan bangun lazim mirip Pasar dan bangunan kantor.
Konsep Desain Arsitektur Green Building
Konsep Desain berikutnya yang cukup terkenal di Indonesia adalah Konsep Desain Arsitektur Green Building atau bangun hijau. Konsep ini menjadi terkenal bahkan penting untuk bisa diterapkan dalam suatu bangunan ialah sebab dapat mewujudkan sebuah bangunan yang ramah lingkungan.Bahkan alasannya pentingnya mewujudkan sebuah bangunan yang ramah lingkungan, ada sebuah badan atau organisasi non pemerintah yang khusus mengorganisir ihwal patokan untuk bangunan mampu dinyatakan "bangunan ramah lingkungan", adalah Green Building Council Indonesia atau biasa di sebut GBCI.
Bagi anda yang tertarik dengan berita lebih lanjut ihwal GBCI, mampu pribadi mendatangi situs resminya di http://gbcindonesia.org
Itulah beberapa konsep desain arsitektur yang paling sering digunakan di Indonesia, Sebenarnya masih ada beberapa lagi konsep desain yang mulai sering di gunakan, yang mau kami bahas pada postingan berikutnya.
Kami mohon maaf jika ada kesalahan dan kelemahan. Apabila ada masukan terkait postingan ini, bisa langsung tuliskan pada kolom komentar di bawah.
Terimakasih telah membaca, agar berfaedah.
EmoticonEmoticon