Jumat, 09 Oktober 2020

Data Yang Harus Dikumpulkan Ketika Survei Arsitektur

Bagi seorang arsitek acara survey adalah hal yang wajib, alasannya data yang dikumpulkan di saat survey yakni data yang mau menjadi bahan untuk di olah menjadi rancangan, dan berikutnya akan menjadi gambar kerja.

Karena pentingnya acara survey ini, semestinya seorang arsitek mesti mampu mengumpulkan data dengan lengkap dan sesuai dari site yang di survei.

Berikut ini adalah data yang harus ada saat seorang arsitek melakukan survei site

Luas lahan

Data survei wajib yang pertama ialah luas lahan, panjang, lebar serta keliling dari site yang di survei. Data wacana luasan site ini yang nantinya akan di gunakan untuk untuk menghitung Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Daerah Hijau (KDH), disamping itu juga untuk membuat besaran ruang dari bangunan yang di desain.

Tips ketika melaksanakan pengukuran site ialah kerjakan dengan manual, kemudian di sket, lalu gunakan google map untuk menolong menyesuaikan site dengan kondisi jalan dan lingkungan di sekitar site.

Data Kontur site

Apabila keadaan site tidak rata atau memiliki Kontur, maka data ini juga mesti ada. Karena kontur dalam sebuah site bisa di olah kembali menjadi sebuah konsep desain atau hanya akan diratakan.

Untuk mengukur Kontur site, direkomendasikan menggunakan alat ukut beda ketinggian tanah seperti Pesawat Penyipat Datar (PPD), atau Theodolit. Sehingga hasil pengukuran menjadi lebih akurat.

Kondisi arus kemudian lintas jalan

Data yang tidak kalah penting ketika survey site yakni kondisi arus lalu lintas kendaraan di sekitar site. Data ini akan di pakai untuk menentukan pintu masuk dan pintu keluar dari sebuah site,

disamping itu apabila arus lalu lintas terlalu padat, seorang arsitek harus mampu mencari penyelesaian agar bangunan yang di rancangan tidak malah memperbesar kepadatan arus lalu lintas.

Arah mata angin

Data selanjutnya adalah arah mata angin, data ini di gunakan untuk menentukan orientasi atau arah bangunan, serta untuk menentukan kudapan bangunan,

sehingga pencahayaan alami pada siang hari bisa didapatkan secara optimal.

Keadaan iklim setempat

Data tentang keadaan iklim site juga penting untuk di peroleh, data ini bisa di peroleh dengan cara melaksanakan wawancara dengan masyarakatlokal.

Seorang arsitek harus bisa membuat bangunan yang bisa menyesuaikan keadaan iklim di tempat tersebut.

Kebudayaan lingkungan setempat

Kebudayaan dari lingkungan setempat ialah data yang penting saat melakukan survey site, alasannya adalah komponen kebudayaan setempat akan lebih baik kalau mampu di masukkan dalam konsep desain arsitektur.
Sehingga desain yang di buat nantinya akan mempunyai bagian dari kebudayaan lokal.

kebudayaan dari lingkungan lokal biasanya juga digunakan untuk pendekatan rancangan Arsitektur, sebagai contoh ialah, misal site terletak di Jawa Tengah yang memakai Pendekatan Desain Arsitektur Vernakular Jawa Tengah.

Sedikit tips dikala melakukan survei Arsitektur

Ketika melaksanakan survei, usahakan untuk tidak sendirian melainkan lakukan dengan beberapa orang atau Bentuk lah tim, dan bagi lah masing-masing peran untuk menghimpun data, dengan demikian aktivitas survei site menjadi lebih efisien.

Tips yang selanjutnya yaitu, bawalah alat yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan survei site, seperti meteran untuk mengukur luas site, kamera, alat tulis, dan alat lain yang diperlukan.

Adapun data penunjang lain yang diperlukan bisa ditambahkan, seperti lebar jalan, jenis jalan, kondisi bangunan di sekeliling site, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa tips dan data penting yang mesti terkumpul ketika melakukan survei site, biar bermanfaat.

Baca Juga


Sumber https://www.arsimedia.com/


EmoticonEmoticon