Pergantian Wujud Benda: Padat, Cair, Gas

Disekitar kehidupan kita sehari-hari terkadang menemukan perubahan wujud benda seperti air yang direbus menjadi uap, besi pagar rumah yang berkarat. Tidak cuma air yang mengalami hal ini, namun semua benda mampu mengalami hal tersebut.

Pada peluang kali ini kita akan mempelajari macam-macam pergeseran pada benda-benda tersebut. Dilanjutkan sifat perubahannya, ada yang sementara dan ada yang permanen. Terakhir, pemanfaatan akibat perubahan benda tersebut.

Macam Perubahan Wujud Benda

Terdapat tiga macam perubahan benda dari bentuk padat, bentuk cair, dan bentuk gas. Tiap perubahan antara ketiga bentuk tersebut memiliki nama yang berbeda-beda. Berikut ini denah pergantian bentuknya:

skema

1. Membeku (cair menjadi padat)

Contoh: air yang dimasukkan kedalam lemari pendingin dengan suhu dibawah nol derajat selsius.

2. Mencair dan melebur (padat menjadi cair)

Contoh: es watu yang terkena suhu hangat, besi yang dipanaskan menjadi cairan logam.

3. Menguap (cair menjadi gas)

Contoh: air yang dipanaskan dengan kompor atau terkena panas matahari menjadi uap air.

4. Mengembun (gas menjadi cair)

Contoh: daun yang menjadi lembap pada pagi hari padahal tidak terjadi hujan.

5. Menyublim (padat menjadi gas)

Contoh: kapur barus yang dibiarkan ditempat yang terbuka usang-usang akan mengecil berkembang menjadi gas.

6. Mengkristal (gas menjadi padat)

Contoh: uap air yang jatuh menjadi salju

Baca juga: Tahapan Daur Air

Sifat Perubahan Wujud Benda

Dari ketiga wujud benda diatas, menurut sifatnya mampu digolongkan lagi menjadi dua jenis yakni pergeseran fisika dan pergantian kimia. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang pergantian fisika dan pergantian kimia.

1. Perubahan Fisika

Perubahan fisika dikenal dengan pergantian sementara sebab benda yang sudah berubah mampu kembali ke wujud semula.

Contoh:

1. Air yang dibekukan di dalam kulkas menjadi es watu lalu dipanaskan akan menjadi air kembali.
2. Besi dibakar sampai menjadi besi cair sesudah didiamkan akan menjadi besi lagi.

2. Perubahan Kimia

Perubahan kimia dikenal dengan pergeseran tetap karena benda yang telah berganti tidak mampu kembali ke wujud semula.

Contoh:

1. kuliner yang sudah membusuk tidak dapat menjadi masakan kembali.
2. besi yang telah berkarat tidak mampu kembali menjadi besi lagi.
3. kayu yang terbakar menjadi arang dan debu tidak mampu menjadi kayu kembali.

Pemanfaatan

Dengan berubahnya wujud/bentuk benda, manusia berupaya memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari. misalnya:

1. Pembuatan jalan dengan aspal yang dipanaskan sehingga mampu mencair.
2. Pembuatan es lilin dengan membuat air menjadi es dibantu alat pendingin.
3. Mengeringkan pakaian dengan pertolongan sinar matahari.
4. Membuat arang dari kayu untuk aben sate.

Sumber ty.com