Pembahasan Latihan Usbn Bahasa Indonesia Paket 5 2019/2020

Dalam rangka mengasah kesanggupan siswa kelas 6 untuk menghadapi USBN maka kami menyajikan latihan soal USBN mata pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan kisi-kisi USBN yang berlaku. Soal-soal tersebut tidak lengkap rasanya jika tidak ada kunci balasan dan pembahasan Bahasa Indonesia paket 5.

Pada halaman ini kita akan melaksanakan pembahasan Bahasa Indonesia paket 5 yang berisikan 50 soal opsi ganda. Soal dari pembahasan pada halaman ini dapat diunduh pada halaman latihan soal ujian nasional (USBN) jenjang Sekolah Dasar Bahasa Indonesia paket 5.

Pembahasan Bahasa Indonesia Paket 5

Pembahasan 1 hingga dengan 10

1. Makna kata sensus pada paragraf tersebut yaitu penghitungan jumlah masyarakatdalam jangka waktu tertentu.
   (D)
2. Antonim kata sempit pada kalimat tersebut ialah longgar.
   (C)
3. Jawaban pertanyaan tersebut terdapat pada kalimat ke-2 adalah menghalangi diare.
   (C)
4. Pantai Parangtritis terletak di Kabupaten Bantul.
   (D)
5. Kalimat utama paragraf tersebut terletak diakhir paragraf.
   (D)
6. Ide pokok paragraf tersebut terletak pada kalimat utama yang terletak diawal paragraf.
   (C)
7. Ringkasan paragraf tersebut ialah madu lebah berfaedah untuk penyembukan luka, menurunkan kolesterol, dan melindungi fungsi hati.
   (C)
8. Letak Kabupaten Bantul menurut peta tersebut ditunjukkan nomor 2.
   (B)
9. Pernyataan yang cocok dengan paragraf tersebut yaitu pemasukan penduduk dibutuhkan berkembangdengan adanya kebun bibit.
   (C)
10. Paragraf tersebut menurut jenis paragraf termasuk narasi alasannya adalah terdapat alur cerita.
    (A)

Pembahasan 11 sampai dengan 20

11. Prediksi yang terjadi kalau manusia mengonsumsi kuliner yang mengandung formalin ialah kesehatan insan akan terganggu.
    (D)
12. Persamaan kedua teks tersebut ialah manfaat mengikuti olahraga.
    (B)
13. Isian yang tepat untuk mengisi kolom tersebut yakni (1) Rp17.000,00; (2) tongseng ayam; (3) Rp8.500,00; (4) kupat tahu.
    (A)
14. Antonim kata perkiraan ialah asumsi.
    (B)
15. Jawaban dari pertanyaan tersebut terdapat pada kalimat ke-5.
    (D)
16. Cara Mosi menyelamatkan diri dari ancaman dengan cara menawarkan kebanggaan kepada Sneki.
    (D)
17. Latar waktu pecahan dongeng tersebut ditunjukkan dengan kata sang surya masih enggan menampakkan diri.
    (A)
18. Watak tokoh ayam mahir dalam kisah tersebut yaitu bijaksana.
    (D)
19. Makna simbol api dalam kisah tersebut ialah semangat.
    (B)
20. Akhir kisah tersebut yakni Boni meratapi perbuatannya.
    (D)

Pembahasan 21 sampai dengan 30

21. Amanat kisah tersebut yaitu semua tunjangan Tuhan harus disyukuri.
    (B)
22. Maksud pernyataan Sang Singa malu sehingga dia kembali bertindak adil ialah singa menetapkan sesuatu sesuai kebenaran.
    (D)
23. Simpulan dari cerita tersebut ialah Rino menjangkau kesuksesan alasannya adalah kebaikan dan kerja kerasnya.
    (A)
24. Prediksi bila Doni tidak membeli sepuluh macam gambar kartun adalah duit saku Doni akan cukup untuk seminggu kedepan.
    (A)
25. Nilai tabiat aktual tokoh Dea yakni mau mengubah perilaku.
    (B)
26. Keteladanan tokok kupu-kupu dalam dongeng tersebut adalh sudi memaafkan kesalahan semut.
    (C)
27. Tokoh utama adalah tokoh yang berperan sentral dan sering muncul.
    (D)
28. Tema cerita tersebut yakni ihwal persahabatan.
    (A)
29. Makna ungkapan-ungkapan berikut adalah:
    besar kepala : sombong
    besar verbal : suka membual
    besar hati : arogan, gembira
    besar akal : bakir
    (B)
30. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut yakni ada gula ada semut.
    (C)

Pembahasan 31 hingga dengan 40

31. Urutan penggunaan pensil mekanik yakni 2 – 5 – 1 – 3 – 6 – 4.
    (C)
32. Kalimat yang sempurna untuk melengkapi laporan tersebut yakni lokasi museum ini agak jauh dari Yogyakarta dan jarang diekspos.
    (B)
33. Kalimat yang sempurna untuk melengkapi iklan tersebut yakni anak sehat, tubuh berpengaruh.
    (A)
34. Kalimat usul yang tepat untuk melengkapi pidato tersebut adalah mari, kita antisipasi bersama masalah perundungan semoga tidak terjadi lagi.
    (D)
35. Susunan kalimat acak biar menjadi paragraf deskripsi ialah 3 – 1 – 4 – 2.
    (A)
36. kata bentukan yang sempurna untuk melengkapi kalimat tersebut adalah melaporkan.
    (A)
37. Tata kalimat yang sempurna ialah lomba permainan tradisional memperebutkan piala Bupati Bantul bermaksud untuk melatih abjad anak.
    (D)
38. perbaikan kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut yaitu menumpang dan mengendarai.
    (B)
39. Ciri-ciri paragraf deskripsi ialah menyampaikan apa yang terlihat pada gambaran.
    (A)
40. Ciri-ciri paragraf deskripsi yakni menyampaikan apa yang terlihat pada gambaran.
    (A)

Pembahasan 41 sampai dengan 50

41. Urutan pembuatan pisang goreng ialah 1 – 4 – 2 – 3 – 6 – 5
    (C)
42. Perbaikan kesalahan penggunaan ungkapan pada paragraf tersebut adalah ekosistem, kegiatan, evolusi, dan adaptasi.
    (C)
43. Susunan kalimat acak agar menjadi paragraf narasi adalah 4 – 1 – 2 – 3 – 6 – 5.
    (C)
44. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut yaitu dievakuasi.
    (C)
45. Penggunaan kata tidak baku dalam paragraf tersebut adalah antri dan thermometer.
    (B)
46. Penggunaan tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat eksklusif tersebut adalah (,), (!), (!).
    (B)
47. Penggunaan huruf kapital yang tepat pada kalimat tersebut ialah
    Ayah menenteng gula jawa dan mides Pundong saat berkunjung ke rumah Paman Doni.
    (B)
48. Perbaikan kesalahan penulisan kata pada kalimat tersebut ialah
    karir -> karier
    bulutangkis -> bulu tangkis
    asesoris -> tambahan
    (D)
49. Perbaikan tanda baca yang tidak tepat ialah
    “Ben, bangunlah sudah siang! Kamu mesti berangkat sekolah!” kata ibu.
    (C)
50. Penggunaan huruf kapital yang sempurna adalah
    Kepala Sekolah Dasar Merdeka Drs. Harjana, M.Pd. membuka kontes tersebut.

Sumber ty.com