Pengangguran Produktif

PENGANGGURAN PRODUKTIF Annyeong… oraeganmanhiyeyo.. Lebih berapa bulan yaa chingudeul gaeguri gak pernah post lagi.. hahaha.. its been very a long time since my last post. Okee.. gapapa ya chingudeul.. Kali ini gaeguri mau membuatcontent yang out of my comfort zone, kali ini gaeguri gak bakal diskusikan tentang korea-korea lagi chingudeul, hari ini gaeguri bakal bahas dilema ‘pengangguran”. Haha.. kenapa pengangguran? alasannya di indonesia sungguh banyak orang-orang yang masih “jobless”. Pengangguran itu ada banyak jenisnya dan factor kenapa mereka menganggur, mampu jadi sebab mereka udah melamar pekerjaan kemana-mana namun malah ditolak mulu, emang lagi gak pengen cari kerja, susah dapat pekerjaan sebab sangat ingin sesuai dengan bidang ilmu  atau terlalu pemilih dalam persoalan pekerjaan (maybe I am one of them).. Sebagai seorang pengangguran, bukan mempunyai arti “kita” cuma mampu berdiam diri dirumah and “do nothing” kan chingudeul. Ada banyak hal yang mampu kita lakukan sebagai pengangguran, pastinya yang berguna untuk kita dan orang lain. Di content kali ini gaeguri bakal diskusikan mengenai “apa saja yang bisa dikerjakan sebagai seorang pengangguran atau penggangguran produktif itu bagaimana? Oke.. berikut adalah hal-hal yang mampu dijalankan sebagai seorang yang “jobless” atau pengangguran semoga waktu yang dihabiskan mampu bermanfaat.. 1.       Mengikuti seminar Biasanya lingkungan kampus, instansi atau forum-lembaga social sering mengadakan pelatihan-pelatihan. Seminar yang mereka adakan biasanya bermacam-macam misalnya adalah seminar perihal kewirausahaan, soft skill, perbankan, pelatihan etos kerja, seminar bagaimana cara mendapatkan pekerjaan, “how to be a good…..” dan masih banyak lagi. Dari pelatihan kewirausahaan kita bisa belajar bagaimana menjalan sebuah usaha, mendapat pelajaran dari pengalaman seseorang yang sudah sukses membangun usaha, dan mungkin kita akan mendapatkan pandangan baru perjuangan yang mau kita jalani. Dari seminar soft skill kita akan mendapatkan pelajaran mengenai soft skill pastinya , bagaimana cara menjadi seorang eksklusif yang lebih baik, memajukan “rasa social” , meningkatkan cara berinteraksi dengan orang lain dan menjalin komunikasi yang lebih baik. Seminar ihwal “pekerjaan” kita bisa mencar ilmu tentang bagaimana system dunia kerja yang kejam. Masalah seorang pengangguran salah satunya ialah “uang”/ income. Sebagian pelatihan yang diadakan ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Saran gaeguri sihh.. untuk mengurangi pengeluaran, cukup ikuti pelatihan-pelatihan yang gratis atau ikuti pelatihan dengan harga yang murah.. pengeluaran sedikit tapi kita juga bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berkesan. 2.      Mengikuti pembinaan Pelatihan-training yang bisa dilaksanakan misalnya yaitu training mengolah makanan, training menjahit dan pembinaan bahasa. Pelatihan mengolah makanan bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan memasak, kalau kita sudah bisa mengolah masakan, bisa jadi dimasa depan kita bisa membuka suatu kedai makanan, café atau sekedar jualan kecil-kecil sembari menanti sebuah pekerjaan yang kita harapkan. Pelatihan menjahit bisa dipakai untuk memajukan kesanggupan dalam hal menjahit, mampu jadi menjahit busana atau sekedar menjahit sebuah “bordiran”. Gaeguri pikir dengan kita mempunya kemampuan menjahit sangat memiliki kegunaan untuk kita sendiri. Setidaknya jikalau kita bisa menjahit sebuah busana, at least kita bisa menjahit busana untuk diri kita sendiri. Lumayan worth it loo chingudeul.. dengan kain yang tidak terlalu mahal, contohnya kain yang harganya 35K per meter dan kain yang diperlukan untuk menjahit 1 buah kemeja yaitu 1.5m jadi duit yang dibutuh untuk menjahit 1 kemeja ialah sekitar 50K, (bayangin aja chingudeul, 50K mampu menerima pakaian yang kita inginkan, menguntungkan kan??) Pelatihan bahasa.. mampu bahasa inggris yang umum, mandarin, jepang atau bahkan korea?? Kemampuan bahasa asing senantiasa dipertanyakan dikala akan melamar suatu pekerjaan, gak ada salahnya kalau kita mempersiapkan kemampuan bahasa tersebut sembari menunggu panggilan kerja yang yang lain. yang paling umum itu ialah bahasa inggris, siapa sihh yang gak bisa bahasa inggris zaman kini? Iyaa gak..(chingudeul : banyak tauuu !!).. wawasan bahasa yang lain juga perlu lo chingudeul, who knows,, ada panggilan kerja atau penempatan kerja di mancanegara (yang tidak menggunakan bahasa inggris selaku bahasa utama).. Bagi chingudeul yang tidak memiliki keuangan yang cukup untuk membiayai ongkos training tersebut, hening!! Pemerintah juga bahwasanya telah membuka forum training untuk penduduk -masyarakat pengangguran. jadi bagi chingudeul yang mempunyai kekurangan biaya mampu mengikuti acara dari balai training tersebut.. 3.      Mengikuti aktifitas sebuah komunitas Disini kita bisa berinteraksi dengan orang lain, berjumpa banyak orang lain, bisa menyebarkan pengalaman, berbagi lowongan pekerjaan dan mempunyai sebuah aktifitas. Biasanya selain berkumpul bersama, sebuah komunitas biasanya memiliki aktivitas-kegiatan social, gak ada salahnya mencoba untuk bergabung dengan suatu komunitas untuk mengisi waktu. 4.       Mengadakan les atau private Sebagai seorang “sarjana” gaeguri yakin chingudeul cukup mempunyai kesanggupan untuk mengajarkan wawasan yang chingudeul punya kepada adik-adik yang masih sekolah. Adik- adik yang masih sekolah di luaran sana pastinya tidak memiliki kesanggupan yang sama di sekolah. Di sekolah, mereka mencar ilmu secara bersamaan, ada yang arif dan ada yang tidak (kurang). Dengan system sekolah yang dalam satu kelas ada puluhan siswa dan satu guru menjadikan kesanggupan siswa akan menjadi berlawanan, misalnya murid A memiliki bekal wawasan 10 sedangkan murid B mempunyai bekal 5, kalau murid A dan B sama mendapatkan pengetahuan pelengkap sebesar 5, maka murid A akan memiliki bekal wawasan sebesar 15 dan murid B 10, untuk menerima jumlah pengetahuan yang sama antara murid A dan B maka murid B memerlukan embel-embel pelajaran. Naahhh… disini kita mampu memainkan peran selaku seorang guru les atau private, selain bisa menolong adik tersebut, kita juga bisa menerima pemanis income.. (hahaha…. Susah jelasinnya,, I hope you got the point guys..) 5.      Wirausaha modal terbatas Gaeguri udah jelasin sebelumnya, persoalan utama seorang pengguran yaitu “duit” “modal”. Sebenarnnya gaeguri bukan seseorang yang berani dalam berwirausaha tanpa modal. Dikuliah kewirausahaan sering disebutkan bahwa modal utama seorang wirausaha bukanlah “uang” tetapi keberanian. (I cant believe it). Bagi gaeguri modal utama ialah duit dan uang akan mengirimkan gaeguri terhadap keberanian.. (hahaha..how matrealistis I am).. Solusi seorang pengguran yang tidak memiliki modal seperti gaeguri adalah dengan menjalan suatu perjuangan online atau mengerjakan sebuah perjuangan reseller barang-barang. Modal yang diperlukan yang paling utama yakni “akidah”, saling yakin antara penjual utama dengan reseller, saling percaya antara reseller dan pembeli. Reseller mesti jujur kepada pembelinya, dan reseller juga mesti bisa memilih pedagang utama tempat dimana kita akan mengambil barang yang hendak dijual kembali dengan baik. Modal berikutnya yaitu paket data internet hape smartphone colokan charger.. 6.      Perbanyak membaca buku Mungkin sebagian kita ketika sebelum menjadi seorang sarjana sungguh jarang membaca buku, maka di waktu luang mirip ketika menunggu panggilan kerja ini, biar waktu yang ada tidak terbuang percuma bisa di pakai untuk membaca buku. Buku apa saja akan sangat berkhasiat entah itu fiksi atau non-fiksi. 7.      Aktif di blog atau vlog Menulis blog atau membuat vlog juga berkhasiat untuk mengisi kekosongan waktu seseorang. Bisa digunakan untuk menunjang kesanggupan menulis, membagi pengalaman terhadap seseorang, selaku media latihan dalam hal menulis. Serta mengembangkan kreatifitas alasannya adalah kita akan selalu berpikir akan konten apa yang mampu kita buat disetiap harinya supaya lebih beraneka ragam. Banyak hal yang bisa kita gunakan untuk mengisi waktu kosong semoga tidak terbuang dengan percuma. Pengguran juga bisa berfaedah, at least bermanfaat untuk dirinya sendiri.. Salam jobseeker.. Annyeong!!
Sumber https://gaeguristory.blogspot.com