Kamis, 30 April 2020

Mental Seorang Arsitek Dilatih Ketika Kuliah

Baiklah pada postingan kali ini akan aku ulas tentang Mental Seorang Arsitek.
Pertama - tama akan saya bagikan beberapa peristiwa yang mungkin saja terjadi berkaitan dengan mental seorang Arsitek.

Contoh kejadian 1

Setelah semalaman begadang melaksanakan tugas Perancangan Arsitektur, kemudian esok harinya Konsultasi dengan Dosen pembimbing, dengan impian baik, datang-tiba Dosen bilang, "Desainmu masih Monoton, coba perbaiki lagi!"

Contoh kejadian 2

Punya sobat kuliah Arsitektur yang gambarnya kamu anggap bagus, saat ditanya, "Gimana sih caranya agar Desain mampu cantik kayak gitu?", dijawab "Ya tinggal gambar aja sesuai Konsep"

Contoh insiden 3

Ada teman yang kuliah sambil kerja, tapi nilai kuliahnya tetep anggun, sedangkan kau, ngumpulin peran saja masih sering telat, dan banyak revisi.

Contoh peristiwa 4

Ada teman yang datang-datang keluar kuliah, alasannya merasa dirinya tidak sesuai menjadi Arsitek.

Okelah mungkin cukup, dari empat insiden di atas berdasarkan aku sangat mungkin  di alami ketika jadi mahasiswa Arsitektur. 

Pembahasan

Kita akan diskusikan satu - persatu

Kejadian 1

Dari yang pertama, peristiwa mirip itu tentu akan menciptakan Mental mu menjadi apa ya istilahnya "Melemah", coba saja bayangkan, atau malah telah pernah mengalami?

Kejadian 2

Kejadian yang kedua berhubungan dengan bakat, tidak di pungkiri memang akan ada sahabat kuliah yang memiliki talenta dalam menggambar. Hal ini mungkin juga akan melemahkan mentalmu yang gambarnya biasa - lazimsaja. 

Kejadian 3

Kejadian ketiga, percayalah temanmu yang kuliah sambil kerja yaitu beliau yang punya administrasi waktu sangat baik. Kadang merasa iri dengannya karena bisa dapat dua laba, yakni :
  1.  Pengalaman dan Uang
  2.  Nilai kuliah manis 

Kejadian 4

Kejadian ke empat ini yang dari pengalaman eksklusif, aku juga sempat berpikir untuk pindah jurusan sebab merasa, 
"ya ampun ternyata berat kuliah jurusan Arsitektur, apa saya mampu?". Inilah yang paling menggoyangkan mental. 

Bagaimana masih lanjut kuliah Jurusan Arsitektur...?, 
atau mentalmu telah mulai menurun....?.
Tenang, aku ialah seorang yang pernah mengalami 4 kejadian di atas, dan Alhamdulillah lulus kuliah Arsitektur. 

Tips Meningkatkan Mental Kuliah Arsitektur

Berikut ini adalah kiat untuk kau yang merasa Mentalnya melemah alasannya 4 kejadian di atas. Mari kita diskusikan satu persatu. 

Tips pertama,

Ingat Dosen Arsitek yaitu orang yang bertanggung jawab akan jadi mirip apa mahasiswanya sehabis lulus. Dosen yakni orang paling paham dengan dunia kerja Arsitek, mereka tentu tak inginmahasiswa bimbingannya menciptakan Desain yang istilahnya "kurang matang". 

Jangan merasa bahwa mereka hanya menilai gambarmu tidak anggun, sebab Dosen arsitek akan tetap mengajarkan cara menghasilkan rancangan yang bagus. 

Lakukan hal ini:
  • Tanyakan apa yang menurutmu kurang kau pahami. 
  • Lakukan sesuai aba-aba Dosen. 
  • Cepat kerjakan Revisimu, dan konsultasi lagi. 
  • Tetap semangat untuk hasil yang lebih baik. 

Tips kedua, 

Jangan minder ketika ada sahabat yang gambarnya anggun, karena mampu jadi usahanya dalam berlatih menggambar lebih dari kamu. 

Oleh alasannya adalah itu, teruslah berlatih untuk menghasilkan gambar yang lebih baik. 
Atau jikalau tidak gini deh, 
jika dia mampu nilai 90, setidaknya kamu mesti bisa mampu nilai 87. 

Tips ketiga,

Sekedar saran dari orang yang pernah melakukan hal itu (kuliah sambil kerja), kalau kau punya administrasi waktu yang kurang baik, mampu dilihat dari seberapa cepat kau menjalankan tugas kuliah. 

Lebih baik fokus dengan kuliah saja, sebab percayalah kuliah sambil kerja ialah salah satu hal yang  menjadikan mahasiswa Arsitektur Lulus lebih lama. 

Tips ke empat. 

Kalau yang ini sih telah masuk dalam keputusan pribadi dengan aliran yang panjang. 
Sekedar nasehat, aku juga sempat punya cita-cita untuk pindah jurusan kuliah. Saat itu yang aku kerjakan adalah tetap lanjut, alasannya punya aliran, 

"Apa yang telah dimulai, harus aku selesaikan." 

Pada ketika itu, apa yang mampu saya lakukan, akan aku kerjakan. Dimulai dari:
  • Berlatih menggambar 
  • Mencari banyak bimbingan 
  • Bertanya terhadap sahabat
  • Mengatur waktu dengan lebih baik
Alhasil sesudah berupaya lebih, saya mendapat hasi yang cukup membuat puas, dan mampu mengikuti perkuliahan dengan lebih baik. 

Mungkin sekian dulu apa yang mampu aku bagikan, semoga dengan membaca postingan ini mampu mengembangkan kembali Mentalmu yang mulai turun dikala kuliah jurusan Arsitektur. 
Tetap berusaha, dan semoga cepat Lulus. 

Penulis: Waris Handayani

Sumber https://www.arsimedia.com/


EmoticonEmoticon