Annyeong chingudeul Akhir-selesai ini gaeguri lagi seneng bahas hal-hal tentang orang introvert alasannya I am one of them. Kali ini gaeguri mau bahas perihal seberapa introvert diri aku part 2. Part 1 nya mampu chingudeul liat disini. Ngomongin duduk perkara introvert gak pernah ada abisnya sebab ini menyangkut duduk perkara personality seseorang dan gaeguri yakin, banyak orang didunia ini yang mempunyai kepribadian mirip ini. Personality ialah factor bawaan yang udah di takdirkan oleh ilahi untuk kita jadi gaeguri rasa personality itu tidak bisa digantikan tetapi bisa “di arahkan” ke hal yang lebih baik lagi. Sebagai seorang yang introvert, gak sedikit orang yang mengatakan bahwa gaeguri adalah eksklusif yang jelek. Orang introvert adalah orang-orang yang tidak mampu bergaul dengan orang lain, penyendiri, pemalu, pendiam, sukar di tebak, moody, dan sebagainya. Mungkin kata-kata tersebut ada benarnya tetapi tidak setiap dikala, orang-orang introvert akan bersikap demikian. Ada saatnya seorang introvert ingin sendiri, ingin diam, pemalu dan orang-orang ekstrovert pun kadang kala juga bisa menjadi pendiam dan ingin sendiri. Mungkin benar kalo seorang yang introvert sulit bergaul dengan orang lain dan memiliki sikap yang ‘kurang menyenangkan” tetapi bukan berarti “tidak” mampu bergaul, karena kalo di lihat lebih dekat, orang-orang introvert juga mampu menjadi langsung yang menyenangkan. Jika ditanyakan problem “seberapa introvert nya seorang gaeguri”, maka mampu digambarkan seperti ini, mampu dilihat dipostingan ini juga . Secara garis besar, gaeguri suka menyendiri, menikmati kesendirian, kurang suka dengan hiruk pikuk, memiliki dunia sendiri (tapi bukan mempunyai arti keterbelakangan mental ya chingudeul), tidak mampu mengawali percakapan dengan orang lain, menyingkir dari eye contact ( takut fall in love , hahaha kidding), tidak bisa bicara di depan biasa (I don’t like this), suka berimajinasi (fyi, I have imaginary boyfriend as a fairy tale before I sleep hahaha), nyaman kalo ngomong secara personal, dan ciri orang introvert lainnya ada di diri gaeguri. Dulu, waktu kuliah gaeguri nyoba untuk menyembunyikan sifat gaeguri yang mirip ini, tetapi kalo hal mendasar yang ada didiri kita bakal ketauan juga gimana pun cara kita nyembunyiinnya. Pernah sebuah kejadian, ketika gaeguri daftar-daftar jadi asisten laboratorium untuk suatu mata kuliah. temen gaeguri yang namanya disamarkan menjadi Cicak ini mengusulkan ke dosen kalo untuk menjadi seorang tangan kanan laboratorium itu diharapkan tes pemanis sebab kebanyakan asisten labor sekarang malah gemeteran waktu menghadapi praktikannya (peserta praktikum disebut praktikan), what the hell, do you talking about me? Karena jujur mungkin disana gaeguri ialah tangan kanan yang paling tidak terlatih waktu itu, dan kesannya dosen tersebut setuju dengan ide si cicak ini. And absolutely I past that test, (gaeguri ialah orang-orang introvert yang dikala keadaan mendesak bisa menjadi sosok yang amazing, (hahaha). Kemudian setelah insiden itu, ada peristiwa yang lain. Masih di lingkungan laboratorium dan dunia per-asistenan, waktu gaeguri mau ngasih penjelasan cara kerja untuk praktikum yang akan mereka kerjakan, si cicak dateng nyamperin meja gaeguri dan menggantikan kerjaan gaeguri yang karena bunyi gaeguri gak terperinci dan praktikan gak bakal ngerti. Makara berdasarkan lo, orang-orang yang memiliki suara lembut gak mampu ngasih pengarahan? Kami mampu pak bu, kami Cuma butuh lo diem dan kami bakalan ngomong, sebab sekecil apapun bunyi di dunia ini, kalo lo gak berisik bakalan kedengeran kok. Dasar si cicaknya aja yang sok bisa menghandle semua kerjaan, pengen eksis abiss. Sejak ketika itu, gaeguri gak pernah mau lagi memiliki masalah sama cicak. Setelah gaeguri pikirin, disana mampu kita liat sifat introvert yang gaeguri punya kambuh lagi alasannya adalah gaeguri gak bisa bantah semua perkataan yang udah di ucapin oleh cicak mungkin saking emosinya makanya gaeguri Cuma diem doang, padahal sebenernya di otak gaeguri ada banyak kata yang pengen di ucapin, tetapi gaeguri rasa alasannya adalah udah emosi makanya kata-kata yang banyak yang ada di otak gaeguri gak mau terbentuk sebuah kalimat. Kemudian di dunia kerja, walaupun gaeguri belom pernah nyobain rasanya kerja, jadi gaeguri ngasih tau dari pengalaman gaeguri ikut seleksi aja. Jadi waktu wawancara pekerjaan itu kita butuh ngomong kan?, gak mungkin dong waktu wawancara itu Cuma duduk terus diem doang, kita harus “menjual diri kita” biar bapak hrd mengetahui kelebihan yang ada didiri kita yang berfaedah buat perusahaannya. Ini yaitu salah argumentasi kenapa hingga sekarang gaeguri gak punya pekerjaan alasannya adalah gaeguri yakni orang yang jelek dalam wawancara. Ini bukan perihal introvertnya, orang-orang ekstrovert pun kalo gak tau adap wawancara pun gak bakalan lulus. Tapi seenggaknya orang-orang ekstrovert tau gimana caranya berdiskusi, memperlihatkan argument dan merangkai kata-kata secara spontan. Bagi gaeguri merangkai kata secara impulsif yaitu tugas berat. Sebenernya gaeguri udah diterima di suatu “anggap aja forum pemerintah” tapi masih belom masuk kerja karena nunggu SK penggangkatan. Jadi di kerjaan ini yang diperlukan yakni “speak up” dengan orang lain. Ada sebuah kisah miris disini, kita mulai dari perkenalan adik gaeguri, anggap aja namanya Bunga. Gaeguri punya seorang adik yang sebenernya beliau belom lulus kuliah tetapi udah ditawarin kerja, berdasarkan gaeguri, beliau orang yang ekstrovert, supel dan mudah beradaptasi dengan orang lain. Pokoknya kebalikan gaeguri banget deh. Kamu tahu gimana beban mental yang gaeguri hadapi? (kalo kau pengangguran yang udah usang jobless, kamu bakal tau gimana rasanya). tetangga-tetangga gaeguri pada ribet sendiri kenapa gaeguri belom dapet kerjaan padahal gaeguri tamat kuliahnya udah lama banget, waktu mereka tau kalo gaeguri udah keterima di lembaga yang butuh ngomong di depan lazim itu mungkin rada trauma juga yaa, dan tetangga itu bilang, kalo pekerjaan yang gaeguri dapetin ini cocoknya buat Bunga, bukan buat gaeguri. Hello… sebenernya aku juga gak mau kerjaannya yang pake ngomong-ngomong buk, namun dapetnya ini, so what?? Kerjaan ini cocok buat Bunga? Emang bener sih, namun yang gak punya pekerjaan disini itu saya buk, bukan Bunga, Bunga udah kerja lo, jadi kalo cocoknya buat Bunga, terus giliran saya punya kerjaan kapan dong?? Kami-kami introvert ini juga butuh pekerjaan alasannya kami juga butuh hidup, semoga gak bergantung terus-akses sama orang renta. Orang-orang introvert itu gak perlu di judge kalo mereka itu jelek, cukup identifikasi mereka lebih akrab lalu kamu bakalan tau gimana sebenernya personality mereka. Introvert adalah kesan pertama (first impression) saat kamu melihat orang-orang mirip dongeng gaeguri di atas. Okee.. sekian hari ini, agar bermanfaat, happy reading chingudeul 안녕 , 사랑해 ^_* Sumber https://gaeguristory.blogspot.com
Sabtu, 04 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon