Senin, 09 Maret 2020

Sejarah Permainan Bridge Di Dunia

Dalam The Official Encyclopedia of Bridge (edisi kelima) disebutkan bahwa bridge telah dimainkan di Cairo sebelum tahun 1886. Nama bridge lalu menjadi terkenal di Perancis dengan nama 'khedive', gelar resmi raja muda Turki. Asal usulnya yakni Turki atau Rusia disangka bahwa perwira Inggris mengenal permainan ini dikala perang Turki-Rusia (1877-78). Namanya di ambil dari kata Turki 'biritch'. ada lagi yang menyampaikan bahwa permainan ini di namakan berdasarkan Galata Bridge (Jembatan Galata). jembatan populer yang menyeberangi Golden Horn, pelabuhan Instanbul. Di seberang jembatan ini terletak di kedai kopi, para serdadu inggris dibilang bermain bridge di tempat ini dikala perang Krim (1853-56). Konon, permainan Bridge pertama kali dimainkan pada tanggal 1 Nopember 1925 diatas kapal uap 'Finland' dalam perjalananya dari San Fransisco ke New York. Atas permintaan Harold Vanderbilt mereka menguji tabel skor yang dirancangnya. Seorang penumpang perempuan menambahkan pengertian 'bahaya' (vulnerable) yang diambilnya dari permainan kartu dari timur yang dimainkannya di Cina, dan lahirlah ' contract bridge '. Kejuaraan pertama dipertandingkan pada tahun 1928 dan bagi Vanderbilt merupakan sesuatu kehormatan bahwa tabel yang dirancangnya itu, masih tetap dipakai dengan sedikit pembiasaan. Seorang warga Amerika bernama Ely Culbertson mempopulerkan bridge secara luar biasa. ia menyebarkan suatu sistem yang sampai sekarang masih dimainkan. Bukuuku birunya (1930) dan lalu buku emasnya menjadi bestseller dengan pemasaran yang meraih jutaan eksemplar. keroyalannya merupakan merek dagangnya. dia membeli dasinya di roma dan menghisap ro0k0k merek pribadinya seharga tujuh dolar sehari. Apabila kepadanya ditanyakan lewat telepon : berapakah lima down di double dalam kondisi bahaya? maka beliau menjawab dengan : ' Tunggu sebentar, saya akan menyambungnya dengan bab down '. sesaat lagi beliau akan mengangkat telepon dan memberi jawabannya. Pada tahun 1958 Federasi Bridge Dunia (WBF) diresmikan dan di bawah perlindungan First Bridge Olympic pada tahun 1962. Amerika mendominasi turnamen Bridge tersebut, hingga tahun 1957 saat pemain Italia mulai mencetak kemenangan yang luar biasa, mengambil sepuluh kemenangan berturut-turut kejuaraan dunia Bermuda Bowl. Tetapi Amerika alhasil mengalahkan mereka pada tahun 1970. Ini yakni kejadian penting, sebab tim Amerika yaitu salah satu pemain profesional pertama dalam sejarah Bridge. Bridge di Indonesia Hingga ketika ibni belum ada data yang akurat menegenai kapan permainan Bridge masuk ke Indonesia. Namun mampu dipastikan bahwa sekitar pasca tahun 1800-an, permainan Bridge mulai terbawa oleh bangsa Eropa, atau tepatnya Belanda, yang ketika itu menjajah indonesia. Dengan demikian usia permainan ini di Indonesia telah cukup lama. Walaupun pada mulanya hanya di kelompok yang sungguh terbatas. Kehadiran Bridge yang merupakan alur budaya internasional, memiliki daya tarik dan daya tarik tersendiri. Terutama bagi mereka yang bahagia menghadapi tantangan rasio dan olah pikir. Bagaimana seseorang pemain harus berangkat dari potensi positif kartu yang dipegangnya ditambah dengan point dari kartu partner untuk memperkirakan sebuah persetujuan dan mengolah trik demi trik secara sabar, rajin, cermat, diikuti fokus dan ketekunan yang berkesinambungan supaya persetujuan terpenuhi. Prinsip jerih payah, cerdas, cepat dan purna dengan perilaku " do it now and do it right " akan menjadi prilaku keseharian bagi pemain bridge yang berhasil mengadaptasi olahraga ini dalam praktek keseharian di tengah masyarakat. Gabungan Bridge Seluruh Indonesia disingkat Gabsi, didirikan pada tanggal 12 Desember 1953 oleh Willy Th.Roring, perwira TNI-AL beserta rekan-rekannya. Pada waktu berdirinya GABSI hanya mempunyai satu anggota, Gabungan Bridge Surabaya. Kemudian menyusul Gabungan-Gabungan Bridge di Jawa Timur, yaitu malang, Jember, Banyuwangi,Kediri, Madiun dan Jombang, Gabungan Bridge Makasar merupakan anggota dari luar jawa yang pertama.  Orang inggris bersumpah atas cricket, orang Rusia atas catur dan orang amerika atas baseball, tetapi semua bangsa bermain bridge, berdasarkan ahli whist cavendish : "alasannya tidak ada permainan kartu yang lain selain bermain bridge di mana kepandaian, daypikir dan pengertian terhadap maksud-maksud musuh, yang bisa menjangkau keberhasilan yang lebih besar. Menurut asumsi sekitar 100juta orang bermain bridge kira-kira 100 negara tergabung pada World Bridge Federation dan, ataukah anda bermain bridge di Tokyo, Rio de Janeiro atau Reykjavik, semua negara memakai 'bahasa' yang sama. Sumber: http://raynaldogiscardwongkar.blogspot.co.id/ http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7209109
Sumber https://sarankeuangan.blogspot.com


EmoticonEmoticon