Rabu, 04 Maret 2020

Kisi-Kisi Soal Pas Fisika Kelas 10

Pada artikel kali ini admin akan membuatkan file tentang Kisi-Kisi Soal PAS Fisika Kelas 10 kepada anda seluruhnya.

Ini salah satu perangkat tes yang mesti dibuat oleh para guru menjelang pelaksanaan Ulangan Semester 1.

Dengan begitu para peserta asuh juga akan konsentrasi mempelajari materi yang mau diujian dalam Penilaian Akhir Semester.

Total ada 40 Soal Pilihan Ganda yang terdapat di dalamnya.

Untuk file Microsoft Word bisa anda unduh pada link yang ada di bawah ini:

SIMPAN FILE

Sedangkan untuk kisi-kisinya mampu anda lihat di bawah ini :

Jenis Sekolah : SMA

Alokasi Waktu : 120 Menit 

Mata Pelajaran : Fisika

Jumlah Soal : 40  butir

Kelas / Semester : X / Ganjil

Kurikulum : K 13

No Urut

Kompetensi Dasar

Kelas / Smt

Materi

Indikator Soal

Level Kognitif

No. Soal

1

3.1  Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan kiprahnya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan keamanan kerja di laboratorium

X / 1

Hakikat fisika

Disajikan sebuah pernyataan, penerima didik dapat memilih hakikat fisika pada sebuah pernyataan ilmiah dengan benar

Penalaran (L3)

1

2

3.1  Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, sistem ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium

X / 1

Hakikat fisika

Peserta latih dapat menentukan kategori tugas fisika pada bidang tertentu dengan benar

Penerapan (L2)

2

3

3.1  Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, tata cara ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium

X / 1

Hakikat fisika

Peserta latih mampu memilih urutan tindakan dalam tata cara ilmiah dengan benar

Penerapan (L2)

3

4

3.1  Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium

X / 1

Hakikat fisika

Disajikan sebuah pernyataan, penerima bimbing dapat menentukan jenis karakteristik dalam tata cara ilmiah dengan benar

Penerapan (L2)

4

   5

3.2  Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah

X / 1

Pengukuran

Peserta latih mampu mengkategorikan kalangan besaran turunan dengan benar

Penerapan (L2)

5

6

3.2  Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, kecermatan, dan angka penting, serta notasi ilmiah

X / 1

Pengukuran

Peserta ajar dapat menentukan besaran pokok menurut dimensi yang sudah disediakan dengan benar

Penerapan (L2)

6

7

3.2  Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, kecermatan, dan angka penting, serta notasi ilmiah

X / 1

Pengukuran

Disajikan beberapa pernyataan, akseptor ajar dapat memilih penyebab ketidaktelitian proses pengukuran dengan benar

Penalaran (L3)

7

8

3.2  Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, kecermatan, dan angka penting, serta notasi ilmiah

X / 1

Pengukuran

Peserta didik mampu menentukan urutan skala terkecil dari setiap alat ukur panjang dengan benar

Penerapan (L2)

8

9

3.2  Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, kecermatan, dan angka penting, serta notasi ilmiah

X / 1

Pengukuran

Disajikan suatu gambar hasil pengukuran, peserta asuh dapat menentukan hasil pengukuran pada jangka sorong dengan benar

Penerapan (L2)

9

10

3.2  Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, kecermatan, dan angka penting, serta notasi ilmiah

X / 1

Pengukuran

Disajikan sebuah gambar hasil pengukuran, peserta latih mampu menentukan hasil pengukuran pada mikrometer sekrup dengan benar

Penerapan (L2)

10

11

3.2  Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah

X / 1

Pengukuran

Disajikan sebuah pernyataan, akseptor bimbing dapat memilih hasil perkalian bilangan menurut hukum angka penting dengan benar

Penerapan (L2)

11

12

3.2  Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah

X / 1

Pengukuran

Disajikan suatu pernyataan, penerima ajar mampu menentukan hasil penjumlahan bilangan menurut hukum angka penting dengan benar

Penerapan (L2)

12

13

3.3  Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)

X / 1

Vektor

Peserta ajar dapat mengkategorikan golongan besaran vektor dengan benar

Penerapan (L2)

13

14

3.3  Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (contohnya perpindahan)

X / 1

Vektor

Peserta bimbing mampu menentukan syarat pada kedua vektor yang sama dengan benar

Penalaran (L3)

14

15

3.3  Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (contohnya perpindahan)

X / 1

Vektor

Disajikan suatu pernyataan, penerima latih mampu memilih besar resultan pada sebuah permasalah yang sudah ditawarkan dengan benar

Penerapan (L2)

15

16

3.3  Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)

X / 1

Vektor

Disajikan suatu ilustrasi vektor, peserta asuh mampu menentukan besar komponen vektor X dan bagian vektor Y pada sebuah masalah yang sudah disediakan dengan benar

Penerapan (L2)

16

17

3.3  Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)

X / 1

Vektor

Disajikan sebuah gambaran vektor, akseptor latih mampu menentukan resultan vektor menggunakan rumus cosinus pada sebuah problem yang telah ditawarkan dengan benar

Penerapan (L2)

17

18

3.3  Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)

X / 1

Vektor

Disajikan suatu ilustrasi vektor, akseptor ajar dapat memilih persamaan resultan vektor pada sebuah persoalan yang telah disediakan dengan benar

Penerapan (L2)

18

19

3.3  Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)

X / 1

Vektor

Disajikan sebuah ilustrasi vektor, akseptor asuh dapat memilih sudut apit pada sebuah urusan yang telah disediakan dengan benar

Penalaran (L3)

19

20

Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)

X / 1

Vektor

Disajikan sebuah diagram kartesius, peserta didik mampu menentukan resultan ketiga vektor pada diagram kartesius dengan benar

Penerapan (L2)

20

21

3.3  Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (contohnya perpindahan)

X / 1

Gerak Lurus

Disajikan gambar gambaran grafik kecepatan kepada waktu akseptor didik mampu mengkalkulasikan jarak tempuhnya dengan benar

Penalaran (L3)

21

22

3.4  Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya keamanan lalu lintas

X / 1

Gerak Lurus

Disajikan sebuah gambaran kecepatan konstan yang diberi percepatan dan perlambatan, peserta bimbing dapat memilih grafik kecepatan kepada waktu dengan benar

Penerapan (L2)

22

23

3.4  Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari contohnya keamanan lalu lintas

X / 1

Gerak Lurus

Disajikan sebuah ilustrasi tabel tiga buah benda yang diberi kecepatan yang berlawanan, peserta bimbing dapat menentukan percepatan terbesar yang dialami oleh benda dalam selang waktu tertentu dengan benar

Penerapan (L2)

23

24

3.4  Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas

X / 1

Gerak Lurus

Disajikan sebuah ilustrasi  dua buah bola yang dilempar vertikal keatas, penerima asuh mampu memilih tinggi yang mampu diraih bola dengan benar

Penerapan (L2)

24

25

3.4  Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya keamanan lalu lintas

X / 1

Gerak Lurus

Disajikan sebuah ilustrasi tabel tiga buah benda yang bergerak lurus beraturan secara mendatar, penerima ajar mampu menentukan kecepatan permulaan dan jarak sebuah benda dengan benar

Penerapan (L2)

25

26

3.4  Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari contohnya keamanan kemudian lintas

X / 1

Gerak Lurus

Disajikan sebuah gambaran gerak jatuh bebas, akseptor asuh dapat menentukan kecepatan ketika menjamah tanah dengan benar

Penerapan (L2)

26

27

3.4  Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari contohnya keamanan kemudian lintas

X / 1

Gerak Lurus

Disajikan sebuah ilustrasi gerak vertikal ke bawah, akseptor bimbing dapat menentukan tinggi benda saat menyentuh tanah dengan benar

Penerapan (L2)

27

28

3.5  Menganalisis gerak parabola dengan memakai vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Parabola

Disajikan suatu gambaran gerak parabola dengan sudut tertentu, penerima asuh mampu menetukan kecepatan benda setelah selang waktu tertentu dengan benar

Penerapan (L2)

28

29

3.5  Menganalisis gerak parabola dengan memakai vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Parabola

Disajikan sebuah ilustrasi gerak parabola dengan sudut tertentu, penerima bimbing dapat menentukan ketinggian dan waktu untuk meraih ketinggian maksimum dengan benar

Penerapan (L2)

29

30

3.5  Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Parabola

Disajikan sebuah ilustrasi gerak parabola dengan untuk mencapai sasaran tertentu, peserta ajar dapat menetukan sudut elevasi yang dibentuk benda dengan benar

Penerapan (L2)

30

31

3.5  Menganalisis gerak parabola dengan memakai vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Parabola

Disajikan suatu ilustrasi gerak parabola dengan sudut dua sudut elevasi yang berlawanan, peserta asuh mampu menetukan perbandingan tinggi maksimum yang dicapai benda dengan benar

Penerapan (L2)

31

32

 

3.5  Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Parabola

Disajikan sebuah gambaran gerak parabola dengan ketinggian tertentu, akseptor ajar mampu menetukan jarak pada arah mendatar dengan benar

Penerapan (L2)

32

33

3.5  Menganalisis gerak parabola dengan memakai vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Parabola

Disajikan sebuah ilustrasi gerak parabola dengan sudut tertentu, akseptor latih dapat menetukan posisi benda sehabis selang waktu tertentu dengan benar

Penerapan (L2)

33

34

3.5  Menganalisis gerak parabola dengan memakai vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Parabola

Disajikan suatu ilustrasi gerak parabola dengan kecepatan yang berlawanan, peserta asuh dapat menetukan benda mana yang lebih dulu menyentuh tanah dengan benar

Penalaran (L3)

34

35

3.6   Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Melingkar

Disajikan suatu gambaran tiga buah pernyataan, akseptor latih dapat menentukan pernyataan untuk gerak melingkar beraturan dengan benar

Penerapan (L2)

35

36

3.6   Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Melingkar

Disajikan sebuah ilustrasi gerak melingkar dengan kecepatan sudut tertentu, penerima ajar dapat memilih  waktu dan kecepatan benda selama berputar dengan benar

Penerapan (L2)

36

37

3.6   Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Melingkar

Disajikan suatu gambaran, akseptor latih dapat memilih pernyataan untuk gerak melingkar berganti beraturan dengan benar

Penerapan (L2)

37

38

3.6   Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Melingkar

Disajikan suatu ilustrasi gerak melingkar beraturan dengan frekuensi tertentu, peserta asuh dapat memilih percepatan sentripetal dengan benar

Penerapan (L2)

38

39

3.6   Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Melingkar

Disajikan suatu gambar gerak melingkar beraturan pada korelasi roda-roda yang seporos, akseptor ajar dapat memilih jari-jari salah satu roda dengan benar

Penalaran (L3)

39

40

3.6   Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

X / 1

Gerak Melingkar

Disajikan sebuah ilustrasi gerak melingkar beraturan dengan frekuensi tertentu, akseptor ajar dapat menentukan percepatan sentripetal dengan benar

Penerapan (L2)

40



Sumber https://panduandapodikmen.blogspot.com


EmoticonEmoticon