Kamis, 12 Maret 2020

2020 At A Glance, Pelajaran Hidup

  Annyeong chingudeul   Selamat tahun gres 2021 semuanyaaa. Gue yang masih gini-gini aja, masih banyak hal yang belum gue capai, masih banyak hal yang gue gak tau gue mau apa, masih mencari apa yang gue cari, masih gak tau gue maunya nyari apa. hufft... Time flies so fast , atau mungkin gue yang gak mampu mempergunakan waktu dengan maksimal dan baik. Tahun-tahun yang udah berlalu kayak gak ada artinya sama sekali, atau mungkin gue yang gak mampu mengingat hal baik yang udah gue alami. Gue yakin pasti ada hal baik dalam setiap insiden yang pernah kita alami. Disatu sisi gue bisa mengambil hal baik itu dan disisi lain gue menganggap semuanya yakni buruk. Wahai gue, sadarlaahh.   Gue cinta memoto dan dipoto Flashback ke tahun sebelumnya, 2020, yang baru aja kita tinggalin 5 hari yang kemudian. Ada banyak hal-hal aneh yang gue laluin, frustated, stressful, sometimes   i am getting the happiness and sadness in the same time . Kadang ada hal yang sesui dengan rencana gue, kadang lebih baik dari apa yang gue banyangkan dan kadang buruk dari apa yang gue rencanakan ( in my ego point of view , tentu saja).   Akhir- tamat ini gue lebih sering merasakan rollercoster -nya kehidupan. Ups and down dan yang niscaya seluruhnya menegangkan. Awal tahun 2020, di Januari gue masih mampu jalan-jalan dan melakukan aktifitas lazimsebagaimana mestinya, masih bisa kerja, masih bisa nongkrong, dan yang paling gue inget ialah mencar ilmu buat persiapan cobaan CPNS 2019. Hampir tiap hari gue berguru bareng sahabat-sahabat yang lain dan kadang hingga malam hari. Dan gue masih gundah sampai kini, gue 100% berguru atau 100% berkamuflase mencar ilmu karena gue mencar ilmu gak sendirian?? Lemme think for a while (setuju, mungkin gue berkamuflase dengan berguru, sebab pada dasarnya gue gak mampu mencar ilmu berjamaah, alasannya adalah gue bakalan ngajarin orang lain dan gue Cuma mampu ngajarin apa yang udah ada dalam otak gue, gak ada komplemen lainnya. Maafkan keegoisan hati, otak !!!--__-- ) Gue cinta langit Gue cinta hujan yang damai   Di bulan februari gue ujian CPNS untuk ke empat kalinya. Hasilnya, gue masih belum mampu mendapatkan nilai yang maksimal. Ada banyak hal yang membuat konsentrasi gue terganggu ketika ujian, karena gue terlambat tiba, dan i didn’t know, what happened with me at that time , yang pasti ada semacam pressure yang gue rasakan dan itu menambah beban gue. Untuk passing gradenya gue bisa capai, dan pada akibatnya gue kalah poin untuk bisa ikutan SKB. Kadang gue merasa frustasi buat ikut CPNS, tapi gue baru gagal 4 kali, mungkin gue terlalu lemah kalau mesti merelakan status PNS jika mundur ketika ini. Huuftt... be tough gue..   Maret, berkenalan dengan orang gres. Nongkrong, kerja dan siklus-siklus ini yang gue alami secara berulang. Dan pada karenanya, covid19 menyerang. Ada beberapa artikel yang gue tulis perihal covid ini. Dan sekarang, gue udah malas buat diskusikan karena too suffocated for us, i think.   Di bulan ramadhan tahun ini, gue isi dengan dirumah aja, tanpa adanya buka bersama, jalan-jalan sore buat ngabuburit, tanpa adanya taraweh di mesjid juga. Dari sudut pandang gue yang sekarang, mungkin lebih baik mirip ini alasannya adalah gue percaya mungkin gue bakalan buka puasa diluar separoh bulan puasa alasannya adalah gue dibulan itu lebih menentukan bersama sobat-sahabat ketimbang siapapun. I wanna regret it , namun kayaknya gak ada gunanya. Ah Sudahlah.   Lebaran tahun ini pun hampa banget sebab selain gue gak kemana-mana, sanak kerabat guepun gak ada yang mudik alasannya adalah si covid ini. Libur nasionalpun gak ada, Cuma ada di hari lebaran itu aja. Sehari sehabis idul fitri, gue ngantor, nongkrong lagi, kerja lagi.   Sejak tamat Juni, kerjaan gue kembali wajar lagi, gue bersungguh-sungguh lagi ngantor. Di bulan agustus gue diseperempet motor, gue gak tau kenapa kajadian itu ada, sebab insiden itu sangat cepat dan diluar akal gue dah, namanya juga kecelakaan kan? Dan gue baik-baik saja, Hamdallah.   O iya.. di bulan Juni gue juga beli sepeda baru. Hal positif dari covid yakni menjamurnya pengendara sepeda di pagi dan sore hari alasannya adalah orang-orang pengen hidup sehat. Gue bertemu orang-orang baru sebab adanya sepeda ini, kayak ada club nya gitu namun kami gak terlalu banyak orang. Ada banyak kawasan-kawasan baru yang gue datangi, ada hal-hal menawan yang gue rasakan dan ihwal sepeda ini bakalan gue ceritain terpisah, alasannya adalah menawan bagi gue.   New experience, new friend,  new achievement Banyak pengalaman gres juga yang gue rasakan tahun ini, gue melukis, gue mulai nulis lagi.  Gue cinta melukis,  ternyata Untuk pertama kalinya gue naik motor trail (dibonceng pastinya) dan melewati jalan yang bukan aspal dan merasakan sensasi menuju sebuah desa yang jalannya sungguh buruk. Uji adrenalin sekali namun gue merasa tenang. Preciuos moment Gue cinta beliau, Ehhh  (Hhmm,  bukan bukan,  apa yaa.. . Hmm...  Gue cinta uji andrenalin,  udah,  itu aja) Dan yang gak boleh ketinggalan yaitu patah hati, hahahahaha.... dasar gue. Ada perasaan gres yang release ditubuh gue tahun ini, gue mampu merasakan bahagia dan sedih dalam satu waktu. Ada perasaan melegakan dan juga ada perasaan yang menambah beban gue, ada rasa takut. Gue juga berupaya menjadi lebih baik untuk mengimpress seseorang yang bahkan tidak menilai gue selaku teman. Gue pernah nangis sesegukan dipagi hari setelah bangun tidur, parah sekali.   Oke setuju.. jikalau ini dilanjutin bakalan makin panjang curhatan colongan gue, dan gue gak mau nangis lagi gara-gara mengingat momen-momen itu yang memiliki arti Cuma bagi gue. Hahaha   Ada banyak hal yang gue pelajari dari tahun ini, senantiasa ada hal baik dalam setiap insiden yang kita alami because everything happened for a reason , kemudian hal yang gue yakini adalah Tuhan itu akrab, Dia selalu ada disetiap apapun keadaan kita. Gue pernah berdoa, namun gue gak bakalan ceritain doa tentang apa, tapi yang pasti, gue yakin doa gue terkabulkan. Walaupun pada balasannya, sampai ketika ini gue masih terpuruk, duka, patah hati,   gak ada semangat hidup, masih memikirkan hal itu tetapi setidaknya dikala ini melegakan, kayak di berikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan absurd gue, tanggapan dari apa yang gue cari tahu selama ini. Not all stroms come to distrupt your life, sometimes it comes to clear your path . Bagaimanapun kondisi kita, sebaik atau buruknya yang dirasakan, jangan lupa Tuhan, Tuhan gak bakal lupa kita. Selanjutnya yang gue pelajari adalah QS 2 : 186, QS 2 : 286, QS 94 : 7-8     And the last, i just wanna tell you that,   there is a hug for letting go . I just saying . Hahaha   Gue cinta foto tanpa verbal  Gak afdol rasanya kalau gue gak nulis resolusi gue untuk 2021, ya kan? Resolusi gue ialah 2021 gak ada lagi air mata cuma karena diperlakukan baik oleh orang lain, diperlakukan baik belum tentu kau istimewa, gak ada lagi kesalahpahaman antara otak dan hati, 2021 semangat nyari uang.       \\hahaha    
Sumber https://gaeguristory.blogspot.com


EmoticonEmoticon