Minggu, 05 Januari 2020

Cara Membudidayakan Tanaman Anggrek Supaya Menghasilkan Untung

Tanaman Anggrek merupakan salah satu tanaman yang pembahasannya tidak pernah habis bagi para pecinta tumbuhan hias, terutama pecinta anggrek. Ya, anggrek memang ialah salah satu jenis flora yang mempunyai begitu banyak jenis dan kakrakter. Kali ini kita akan membahas cara membudidayakan tumbuhan anggrek, namun sebelum ke topik utama, apalagi dahulu kita diskusikan jenis-jenis flora anggrek, selengkapnya di bawah ini:   Jenis Anggrek menurut Sifat Hidupnya Berdasarkan sifat hidupnya secara garis besar, Anggrek dibedakan menjadi 3, yakni: 1. Anggrek Ephytis Jenis anggrek ini memiliki sifat hidup yang menumpang pada tanaman yang lain. Umumnya, flora yang ditumpanginya yakni jenis tanaman besar yang memiliki batang atau pohon. Meski ia bersifat menumpang, namun jenis anggrek ini tidak merugikan tanaman yang ditumpanginya. Anggrek jenis ini melekat pada tanaman lain menggunakan akarnya. Ia mencari kuliner lewat akar gantung/udara yang dimilikinya. 2. Anggrek Semi Ephytis Jenis anggrek semi ephytis hampir mirip dengan anggrek ephytis. Jenis anggrek ini juga menumpang pada tanaman lain. Namun yang membedakan adalah jenis anggrek semi ephytis ini tidak mempunyai akar udara. Sehingga dia mencari makan sekaligus menempel pada batang pohon menggunakan akar sejatinya. 3. Anggrek Terrestris Jenis anggrek ini kerap kali disebut selaku anggrek tanah. Ya, disebut demikian alasannya adalah anggrek ini hidup dengan memakai media tanah dan tidak menumpang pada tumbuhan lain. Untuk lebih jelasnya simak cara membudidayakan anggrek terrestris. Apa Itu Anggrek Terrestris ? Anggrek tanah atau anggrek terrestris merupakan salah satu kelompok anggrek yang paling banyak disenangi. Ini dikarenakan anggrek dari kalangan ini mampu dibudidayakan oleh semua orang, bahkan yang hanya memiliki lahan sempit sekalipun. Kelompok anggrek terrestris ini diantaranya adalah sebagian dari jenis anggrek Vanda, Spathoglottis, dan arachnis dan yang lain. Contohnya yakni Vanda Douglas, Arrachnis flos-aeris (anggrek kalajengking kuning), Gimstori/kalajengking merah, anggrek emastori, anggrek glosen, dan masih banyak lagi. Jika Anda yakni pemula dalam budidaya anggrek, golongan anggrek tanah ini mampu menjadi pilihan sempurna. Terlebih, kelompok anggrek ini mempunyai syarat tumbuh yang tidak rewel. Syarat Tumbuh Budidaya Anggrek Terrestris atau Anggrek Tanah Jenis anggrek terrestris mempunyai beberapa syarat tumbuh yang perlu Anda pahami, antara lain: 1. Membutuhkan pancaran sinar matahari  2. Curah hujan maupun angin tinggi atau rendah tidak besar lengan berkuasa signifikan kepada kemajuan anggrek terrestris. 3. Suhu udara yang efektif untuk perkembangan anggrek ialah minimum 12,7 derajat Celcius. Apabila anggrek terrestris dibudidayakan pada daerah yang memiliki suhu udara kurang dari 12,7 derajat Celcius, umumnya tidak mampu tumbuh secara optimum.  4. Kelembapan udara yang optimum untuk anggrek terrestris yakni 65-70% pada siang hari. Namun, anggrek ini juga tidak menggemari situasi kering yang terus menerus. Media Tanam Bunga Anggrek Terrestria Atau Anggrek Tanah Media tanam budidaya anggrek tanah ada bermacam-macam. Anda bisa memakai tanah yang dicampur dengan pupuk kompos, arang sekam, pupuk sangkar, serat simpel, potongan genteng yang agak besar, serutan kayu/serabut kayu, dan lainnya.  Selain media tanam bunga anggrek yang perlu diperhatikan, Anda juga perlu memperhatikan derajat keasaman air tanah yang dipakai. Derajat keasaman air tanah yang direkomendasikan ialah 5,2. Cara Budidaya Bunga Anggrek Cara budidaya anggrek tanah mesti memperhatikan beberapa hal, supaya mampu berbunga sesuai harapan. Cara budidaya bunga anggrek dimulai dari pembibitan, pemindahan bibit, pemindahan bibi tdari penyemaian, penyiapan media tanam bunga anggrek, teknik penanaman, sampai cara memelihara anggrek tanah yang baik. Jikla semula langkah dan cara budidaya tumbuhan anggrek tersebut telah dipenuhi, maka tanaman anggrek Anda mampu berbunga dengan maksimal. Untuk lebih jelasnya, berikut ini anutan cara budidaya bunga anggrek yang bagus: 1. Pembibitan Tanaman Anggrek  Pembibitan bunga anggrek terdiri dari patokan dan karakteristik bibit yang baik, penyebaran biji dan teknik penyemaian. Untuk lebih jelasnya, silahkan simahk penjelasan berikut ini: a. Pembibitan - Persyaratan bibit dan karakteristik bibit yang bagus memiliki ciri: indukan mempunyai bentuk batang besar lengan berkuasa , perkembangan cepat dan pesat, daun tampak subur dan bunga tampak lebat juga segar. - Penyebaran biji anggrek dapat terjadi secara alami maupun dengan sumbangan manusia. Penyebaran buji melalui tunjangan manusia memerlukan peralatan yang steril. Berikut ini cara penyebaran biji anggrek yang mampu Anda ikuti: 1. Larutkan 50 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias dkedalam 2 liter air. 2. Rendam biji anggrek kedalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanamn Hias dan air yang sudah disiapkan selama 30 menit. 3. Saring biji dengan kertas filter 4. Masukkan biji yang telah disaring tersebut kedalam wadah steril. b. Teknik Penyemaian Benih 1. Periksa biji anggrek dengan memakai mikroskop. Biji yang kosong berwarna putih, sedangkan yang berisi berwarna kuning/coklat. 2. Siapkan botol beling berwarna bening yang mempunyai lisan besar. 3. Tutup botol dengan memakai kapas yang digulung-gulung dan diikat ke ekspresi botol secara rapat. 4. Siapkan lemari beling (ent-kas) yang sudah disterilkan dengan memakai formalin. 5. Buat media/bantalan makanan anggrek dengan resep Khudson C (Northen) 12 dengan pH 5,2 dan sudah disterilkan dengan autoklaf yang terdiri dari: - Agar-agar sebanyak 15-17,5 gram - Aquades sebanyak 1000 cc •      MgSO47H2O sebanyak 0,25 gram • NH4)2SO4 sebanyak 0,25 gram • Ca(NO3)2H2O sebanyak 1,00 gram • FeSO4 4H2O sebanyak 0,25 gram • MnSO4 sebanyak 0,0075 gram • KH2PO4 sebanyak 0,25 gram • Saccharose sebanyak 20 gram c. Penyebaran Biji Anggrek Penyebaran biji anggrek mampu dilakukan dengan memakai botol-botol steril. Berikut ini cara mensterilkan botol untuk penyebaran biji. 1. Siapkan botol kaca yang telah dicuci dengan sabun dan sudah kering. 2. Panaskan leher botol dengan menggunakan lampu spiritus untuk mensterilkan botol dari basil, jamur dan virus. 3. Masukkan biji anggrek kedalam botol dengan menggunakan pipet yang telah disterilkan. 4. Ratakan biji ke seluruh permukaan media yang sudah ditawarkan didalam botol. 5. Panaskan kembali leher botol dengan memakai lampu spirtus untuk mensterilkan. 6. Tutup botol dengan tutup botol hingga rapat. 2. Pemindahan Bibit Setelah proses penyebaran biji anggrek berhasil dan telah ditanam didalam botol selama 9-12 bulan, maka tumbuhan telah tumbuh dan besar. Selain itu, bibit juga sudah berkembang akar dan terlihat besar.  Pada umur ini, bibit anggrek telah dipindahkan ke dalam pot penyemaian berlubang yang berdiameter 7-16 cm. Jangan lupa untuk merencanakan media tanam untuk pemindahan bibit.  3. Pembuatan Media Tanam Bunga Anggrek Media tanam bunga anggrek tanah mampu memakai campuran antara tanah, penggalan genting, akar mudah dan Granule Bio Organik SDM SaMe. Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara pengerjaan media tanam bunga anggrek yang simple tetapi sangat sesuai untuk anggrek tanah. 1. Siapkan kepingan genting secukupnya 2. Siapkan akar pakis yang berwarna coklat, kemudian cuci bersih. Lakukan pemotongan dengan panjang 5-30 mm dan pastikan serabut-serabut akarnya mampu terlepas dan tidak menggumpal. 3. Rendam akar pakis dengan menggunakan larutan 125 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias yang sudah diaduk dengan 5 itaer air selama 24 jam. Ini memiliki kegunaan untuk memberikan nutrisi terbaik bagi anggrek dikala nantinya ditanam pada media tanam bunga anggrek produksi Anda. 4. Isi pot dengan kepingan genting setinggi 1/3 pot. 5. Masukkan juga akar pakis yang sudah direndam dengan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias sampai nyaris sarat dan tersisa 1 cm dari bibir pot.  6. Taburkan secara merata 150 gram Granule Bio Organik GDM SaMe diatas media tanam yang telah disiapkan. 7. Siram pot hingga terasa lembab. 4. Pemindahan Bibit Anggrek Kedalam Pot Pemindahan bibit anggrek kedalam pot dapat dikerjakan sesudah Anda mempersiapkan media tanamnya mirip yang telah dijelaskan diatas. Selanjutnya, berikut ini teknik pemindahan bibit anggrek ke dalam pot.  1. Siapkan bibit yang akan dipindahkan  2. Keluarkan tanaman dari dalam botol dengan memakai kawat steril berbentuk U secara perlahan. Cara mengeluarkannya diawali dari mengangkat akar bibit anggrek. 3. Setelah flora berhasil dikeluarkan, kemudian rendam dengan menggunakna larutan 50 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias yang telah dicampurkan dengan 2 liter air selama 20 menit. Ini bermaksud untuk mensterilkan bibit bunga anggrek dari kontaminasi jamur/kuman. 4. angkat bibit bunga anggrek dari rendaman larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias, kemudian tanam pada pot yang telah berisi media tanam dan sudah disediakan tadi. Itu tadi adalah langkah-langkah lengkap mulai dari persiapan bibit hingga proses penanaman bunga anggrek. Setelah berhasil, sekarang saatnya Anda untuk mengerti bagaimana cara memelihara anggrek biar mampu tumbuh dan meningkat dengan baik. 5. Cara Merawat Bunga Anggrek Cara memelihara anggrek tanah sesungguhnya tidak susah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selaku cara merawat bunga anggrek. Berikut ini yaitu panduannya untuk Anda: a. Penjarangan dan Penyulaman  Penjarangan dan penyulaman perlu dijalankan jikalau Anda membudidayakan anggrek lebih dari 1 pot. Upaya ini mampu dikerjakan pada anggrek tanah.  b. Pembasmian Gulma Pembasmian gulma sangat penting untuk dilaksanakan. Ini dikarenakan anggrek tanah membutuhkan nutrisi dalam jumlah yang cukup. Sehingga gangguan gulma tentu mampu menghemat jatah nutrisi yang bisa diserap oleh bunga anaggrek. Lekukan penyiangan gulma secara bersiklus. Jika didapati ada gulma rumput atau leinnya, segera cabut, agar tidak menghipnotis perkembangan dan kemajuan bunga anggrek. c. Pengairan dan Penyiraman Pengairan dan penyiraman bersifat wajib untuk bunga anggrek. Sebab, bunga anggrek membutuhkan kelembapan yang cukup tinggi. Sehingga harus disiram dengan jumlah cukup. Anda bisa memakai berbagai sumber air untuk menyiram anggrek. Berikut ini sumber air yang mampu Anda pilih sesuai dengan ketersediaan di rumah Anda: 1. Air Ledeng. Air ledeng diperbolehkan untuk menyiram tumbuhan anggrek dalam upaya selaku cara memelihara anggrek yang memiliki pH berkisar antara 5,6-6. 2. Air sumur. Air sumur mampu menjadi pillihan terbaik , alasannya adalah mengandung mineral dari 3. Tanah yang sungguh dibuthkan oleh tumbuhan. Meski begitu, air sumur yang ditemukan dari daerah berkapur dilarang terlalu basa. 4. Air hujan. Anda juga bisa memanfaatkan air hujan untuk menyiram bunga anggrek. 5. air kali/air selokan. Anda bisa memakai air sungai atau selokan untuk menyiram bunga Anggrek. Meski begitu, Anda tetap mesti mengamati kebersihannya. Jika dirasa airnya terlalu kotor, maka jangan dipakai. 6. Pemupukan Anggrek Tanah Pemupukan anggrek tanah mesti dilakukan secara rutin. In berguna untuk memperlihatkan nutrisi secara bersiklus dan memenuhi kebutuhannya untuk tumbuh dan berkembang. Meski begitu, pemupukan anggrek tidak mampu dijalankan secara sembarang pilih. Sebab anggrek sangat sensitif terhadap keadaan lingkunganya. Oleh karena itu, pemupukan anggrek yang terbaik yaitu dengan memakai pupuk organik. Pupuk organik yang dibentuk secara khususu untuk pemupukan anggrek adalah Pupuk Organik Cair GDN Spesialis Tanamn Hias. Ini dikarenakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias mengandung basil menguntungkan, mirip Bacillus Brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides, Klebsiella oxytoca, Micrococcus roseus, Pseudomonas mallei, dan Pseudomonas alcaligenes.  Selain mengandung kuman menguntungkan, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias juga mengandung komponen hara mikro dan mikro sungguh diperlukan oleh organik seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe, Cu, Zn, Mn, B, Co, dan Mo. Oleh karena itu, produk ini bisa memperbaiki bagian hara, memajukan kesuburan tanah, meingkatkan perembesan nutrisi dalam tanah, mempercepat  perkembangan akar, batang, daun dan bunga, meningkatkan kekebalan flora kepada serangan hama & penyakit, serta mengakibatkan warna bunga terlihat lebih cerah dibandingkan dengan pupuk lain. Agar bunga anggrek Anda bisa mekar sepanjang wajtu, berikut ini adalah takaran pemupukan yang perlu Anda perhatikan: 1. Larutkan 50 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias kedalam 2 liter air. 2. Semprotkan larutan tersebut keseluruh bab tumbuhan. Mulai dari akar, batang, bagian bawah daun dan lainnya. 3. Ulangi pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias setiap satu ahad sekali. Nah itulah kiat dan trik budidaya bung anaggrek, cara mmebuat media tanaman bunga anggrek, cara pembibitan bunga anggrek, cara pembibitan bunga anggrek, cara merawat bunga anggrek, sampai cara memupuk bunga anggrek secara lengkap. Jangan lupa untuk melaksanakan budidaya anggrek secara organik ya. Agar bunga anggrek tanah Anda mampu mekar sepanjang waktu. Referensi: https://gdm.id/budidaya-anggrek/
Sumber https://sarankeuangan.blogspot.com


EmoticonEmoticon